Kontestasi Pilkada Klaten Semakin Sengit, Sova Marwati Owner Janu Putra Grup: Saya Siap Maju dan Bersaing!

Klaten (30/5) -- Kontestasi Pilkada Kabupaten Klaten 2024 diprediksi akan berlangsung sengit. Sebanyak 14 pasangan calon bupati dan wakil bupati telah menyerahkan formulir pencalonan kepada partai-partai politik. Di tengah persaingan ini, Sova Marwati, seorang pengusaha wanita sukses pemilik Janu Putra Grup, menyatakan siap maju dalam Pilkada Kabupaten Klaten 2024.

Dalam keterangan persnya pada Kamis (30/5), Sova Marwati mengungkapkan keyakinannya bahwa Kabupaten Klaten mampu mengangkat potensinya sendiri sebagaimana Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kota Surakarta yang telah berhasil mengelola potensi daerahnya sehingga menghasilkan pertumbuhan ekonomi. "Kabupaten Klaten diapit oleh Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kota Surakarta, keduanya berhasil mengelola potensi sehingga menghasilkan pertumbuhan ekonomi. Saya yakin Klaten mampu mengangkat potensi dirinya sebagaimana dua wilayah tersebut," ujarnya.

Menurut Sova, Klaten saat ini hanya menjadi perlintasan dan belum menjadi destinasi wisata dan investasi yang signifikan. Ia menekankan pentingnya inisiatif untuk memetakan potensi Klaten, mengingat wilayah ini memiliki sejarah pertanian yang kuat sejak era Mataram dan merupakan sentra tenun lurik yang menjadi ciri khas pakaian Jawa selain batik. "Wilayah yang memiliki pertanian yang kuat sejak era Mataram, menurutnya kini justru mulai terabaikan. Selain itu, Klaten merupakan sentra tenun lurik, yang menjadi ciri khas pakaian Jawa selain batik," tambahnya.

Sova berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian dan kerajinan, serta menghidupkan sejarah Klaten guna menarik wisatawan nusantara dan mancanegara. Menurutnya, dua komoditas tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan warga. "Memajukan pertanian dan kerajinan, serta menghidupkan sejarah Klaten sebagai modal menggaet wisatawan nusantara dan mancanegara. Dua komoditas tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan warga," jelas Sova yang juga sukses dalam bisnis swalayan dan fashion.

Sebagai wanita kelahiran Klaten, Sova juga mendorong pembangunan yang berpihak kepada perempuan dan UMKM. Baginya, wanita memiliki peran penting dalam membangun generasi dan pemimpin masa depan. Ia menekankan pentingnya pemberdayaan wanita, yang menurutnya memiliki peran besar dalam kehidupan keluarga sehari-hari. "Wanita yang mandiri dan mengerti kebutuhan keluarga, mampu mengelola keuangan keluarga, menyediakan makanan yang sehat, dan mendidik putra-putrinya agar memiliki akhlak yang mulia," tegasnya.

Sova berharap, dengan maju sebagai kepala daerah Kabupaten Klaten, para perempuan akan menjadi lebih berdaya dan berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan warga Klaten. Ia juga menilai bahwa kemajuan Solo dan Yogyakarta dapat menjadi berkah bagi Klaten dalam mendorong UMKM, baik yang berkaitan dengan pariwisata maupun komoditas lainnya. "Klaten bisa menjadi hub, dengan memperbaiki kualitas pariwisatanya. Bahkan bisa menjadi sentra UMKM yang menyuplai berbagai kebutuhan pariwisata di Solo dan Yogyakarta," paparnya.

Atas dukungan dari DPP Partai Golkar, para pemuka agama, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen masyarakat lainnya, Sova menyatakan siap mengikuti kontestasi Pilkada Kabupaten Klaten. "Atas restu DPP Partai Golkar, para pemuka agama, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen masyarakat lainnya, saya siap mengikuti kontestasi Pilkada Klaten, sekaligus membawa pemerataan kemakmuran di wilayah Klaten," tegasnya. (Cahya/Rizal PM)