Mohon tunggu...
Mikey
Mikey Mohon Tunggu... Lainnya - Hhh

Uuuu

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Kominfo: Kementerian Terbaik (Tapi Bohong) di Indonesia"

6 Juli 2024   05:52 Diperbarui: 6 Juli 2024   06:03 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Kominfo (sepekan.com)

Beberapa hari yang lalu. Lagi-lagi kita menerima berita yang sangat membuat kita merasa bangga atas kinerja Kominfo kita yang sangat terhormat. Kominfo lagi-lagi mengalami peretasan oleh hacker, dan sayangnya, yang menjadi sasaran adalah pusat data nasional. Bukannya mereka malu, tetapi yang mengherankan, menteri Kominfo sendiri seakan sudah putus urat malunya, dan sama sekali tidak meminta maaf sedikitpun atas kinerjanya yang sangat baik (tapi bohong), kepada rakyat Indonesia di lembaga Kominfo. Baru kali ini saya bisa mengapresiasi lembaga DPR yang terkenal dengan para koruptornya. Kali ini DPR menunjukkan keberadaan mereka dengan mengkritik keras menteri Kominfo dengan sindiran bahwa ini bukan salah tata kelola, tapi ini adalah kebodohan. Saya merasa setuju bahwa ini adalah kebodohan Kominfo sendiri, yang padahal dana yang dianggarkan untuk keamanan cyber sangat besar, yaitu sebanyak 700 Miliar Rupiah. Wau! Dana yang sangat besar dan banyak, tapi saya heran, mengapa Kominfo masih bisa kebobolan oleh para hacker. Pertanyaan saya, dana itu hilang ke mana ya, apakah benar dipakai untuk kepentingan rakyat, atau jangan-jangan uang itu dimakan lagi oleh mereka yang laknat di Kominfo. Saya mohon maaf sudah berprasangka buruk kepada Kominfo yang terkenal sangat baik kinerjanya. Saya senantiasa memberikan dukungan atas kinerja Kominfo yang sangat andal dan terpercaya. Hehe.

 

Mari kita lanjutkan bercerita tentang Kominfo yang terhormat ini. Pada tanggal 5 Juli kemarin, hacker yang sangat baik hati mengumumkan bahwa dia akan mengembalikan data nasional dan akan meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kericuhan yang mereka lakukan. Wau menakjubkan, hacker-nya minta maaf, tapi kok kementeriannya nggak minta maaf. Sungguh aneh dan membuat bulu ketek merinding. Setelah saya menulusuri berbagai sumber, saya mendapatkan fakta yang membagongkan, bahwa ternyata menteri Kominfo sendiri bukanlah ahli di bidang teknologi, melainkan ahli di bidang lain. Wau aneh bin ajaib ya? Bagaimana mungkin kementerian yang berhubungan dengan teknologi informasi dipimpin oleh seseorang yang sama sekali tak berlatar belakang pendidikan teknologi. Namun demikian, walaupun akhir-akhir ini banyak berita tentang kinerja pemerintah kita yang semakin hari semakin baik (tapi bohong, hehe), namun begitu, saya sebagai rakyat biasa masih percaya kepada pemerintah (walaupun sudah sedikit sih, hehe). Mungkin ini saja tulisan yang indah buat Kominfo yang saya cintai dan hormati. Harapan saya ke depannya, semoga kinerjanya diperbaiki dan kemudian merekrut anak-anak muda yang lebih paham soal teknologi, agar kiranya kebocoran data dan peretasan oleh hacker tidak akan terjadi lagi di Indonesia.

Sumber acuan:

1. Channel YouTube @Guru Gembul: [https://youtu.be/JaJseOxqTYw?si=U36GRNNC-fIctg_4]

2. Channel YouTube @Tretan Universe: [https://youtu.be/E6XvcgKI0-A?si=FRy18oFq9rR-L3oh]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun