1. Kevin Systrom dan Mike Krieger (Instagram - Pasca Akuisisi oleh Facebook)
- Apa: Perubahan visi dan strategi Instagram setelah diakuisisi oleh Facebook.
- Siapa: Kevin Systrom dan Mike Krieger, pendiri Instagram.
- Di Mana: Kantor pusat di Amerika Serikat.
- Kapan: Mereka mengundurkan diri pada 2018.
- Mengapa: Ketidaksepakatan dengan Facebook tentang arah pengembangan Instagram, terutama terkait monetisasi dan algoritma.
- Rencana Selanjutnya: Systrom dan Krieger meninggalkan Instagram, dan Facebook mengambil alih kendali penuh.
- Bagaimana Gagal: Konflik visi dengan Facebook memaksa mereka keluar, mengubah Instagram menjadi lebih mirip dengan Facebook yang lebih komersial.
2. Elizabeth Holmes (Theranos)Â
- Apa: Theranos, perusahaan teknologi kesehatan yang mengklaim bisa melakukan tes darah dengan sampel sangat kecil.
- Siapa: Elizabeth Holmes, pendiri dan CEO Theranos.
- Di Mana: Silicon Valley, California, AS.
- Kapan: Beroperasi sejak 2003, terbongkar pada 2015, ditutup pada 2018.
- Mengapa: Teknologi yang dijanjikan ternyata tidak akurat, dan Holmes diduga menipu investor.
- Rencana Selanjutnya: Tidak ada rencana yang berhasil; Holmes dijatuhi hukuman penjara.
- Bagaimana Gagal: Ketidakmampuan teknologi untuk memberikan hasil yang akurat menyebabkan perusahaan bangkrut dan mengarah ke tuntutan hukum.
3 .Adam Neumann (WeWork)
Â
- Apa: WeWork, perusahaan penyedia ruang kerja bersama.
- Siapa: Adam Neumann, CEO dan pendiri WeWork.
- Di Mana: Amerika Serikat.
- Kapan: Kegagalan IPO pada 2019.
- Mengapa: Model bisnis yang tidak berkelanjutan, pengeluaran berlebihan, dan gaya kepemimpinan yang kontroversial.
- Rencana Selanjutnya: Neumann dipaksa mundur, dan perusahaan melakukan restrukturisasi.
- Bagaimana Gagal: Valuasi perusahaan anjlok, dan WeWork gagal melakukan IPO yang direncanakan, menyebabkan kebangkrutan hampir terjadi.
4. Travis Kalanick (Uber)
- Apa: Uber, layanan transportasi berbasis aplikasi.
- Siapa: Travis Kalanick, CEO dan salah satu pendiri Uber.
- Di Mana: Amerika Serikat.
- Kapan: 2017 (saat Kalanick dipaksa mundur).
- Mengapa: Masalah budaya perusahaan, tuduhan pelecehan seksual, dan manajemen yang kontroversial.
- Rencana Selanjutnya: Kalanick mengundurkan diri, dan Uber menunjuk CEO baru.
- Bagaimana Gagal: Skandal perusahaan merusak citra Uber, menyebabkan perubahan besar dalam manajemen.
5. Marissa Mayer (Yahoo)
- Apa: Upaya untuk mengembalikan Yahoo ke puncak pasar teknologi.
- Siapa: Marissa Mayer, CEO Yahoo.
- Di Mana: Amerika Serikat.
- Kapan: 2012-2017.
- Mengapa: Strategi yang tidak efektif, persaingan ketat, dan kebocoran data besar.
- Rencana Selanjutnya: Yahoo akhirnya dijual ke Verizon.
- Bagaimana Gagal: Kesulitan berinovasi dan bersaing dengan Google dan Facebook membuat Yahoo kehilangan relevansi.
6. Howard Schultz (Starbucks di Australia)
Apa: Ekspansi Starbucks ke Australia yang gagal total.
- Siapa: Howard Schultz, CEO Starbucks.
- Di Mana: Australia.
- Kapan: Periode ekspansi terjadi pada 2000-an, dengan penutupan besar-besaran pada 2008.
- Mengapa: Starbucks gagal menyesuaikan dengan budaya kopi Australia, di mana penduduk sudah terbiasa dengan kopi berkualitas tinggi dari kedai lokal.
- Rencana Selanjutnya: Starbucks menutup sebagian besar gerai di Australia dan fokus pada pasar Amerika dan Asia.
- Bagaimana Gagal: Produk Starbucks tidak sesuai dengan selera lokal, mengakibatkan penurunan penjualan dan penutupan toko.
7. Kodak (Peralihan ke Teknologi Digital yang Gagal)
- Apa: Kehilangan pangsa pasar karena tidak beradaptasi dengan teknologi digital.
- Siapa: Kodak, perusahaan fotografi besar.
- Di Mana: Amerika Serikat.
- Kapan: Penurunan dimulai pada 1990-an, kebangkrutan terjadi pada 2012.
- Mengapa: Terlalu fokus pada film analog dan mengabaikan tren fotografi digital yang tumbuh cepat.
- Rencana Selanjutnya: Kodak mencoba bertahan dengan beralih ke fotografi digital, tetapi terlambat.
- Bagaimana Gagal: Keputusan untuk bertahan pada teknologi lama menyebabkan Kodak kehilangan pangsa pasar besar terhadap pesaing.
8. John DeLorean (DeLorean Motor Company)
- Apa: DeLorean Motor Company yang memproduksi mobil sport futuristik DMC-12.
- Siapa: John DeLorean, pendiri perusahaan.
- Di Mana: Amerika Serikat.
- Kapan: Perusahaan bangkrut pada 1982.
- Mengapa: Desain yang mahal dan kesulitan keuangan akibat rendahnya permintaan.
- Rencana Selanjutnya: DeLorean mencoba memperoleh pendanaan tambahan tetapi gagal.
- Bagaimana Gagal: DeLorean menghadapi masalah hukum dan pasar yang tidak tertarik pada mobil yang ia buat, menyebabkan perusahaan tutup.
9. Bernard Madoff (Skema Ponzi Madoff)
- Apa: Skema Ponzi besar yang mengakibatkan kerugian finansial masif.
- Siapa: Bernard Madoff, seorang pemodal terkenal.
- Di Mana: Amerika Serikat.
- Kapan: Terbongkar pada 2008 selama krisis keuangan.
- Mengapa: Skema Ponzi yang menipu investor dengan menjanjikan pengembalian yang tidak realistis.
- Rencana Selanjutnya: Madoff dihukum penjara seumur hidup, meninggal di penjara.
- Bagaimana Gagal: Terungkap saat krisis keuangan ketika investor mulai menarik dana, mengakibatkan kolapsnya skema Ponzi tersebut.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!