Mohon tunggu...
rizal nazarudin firli
rizal nazarudin firli Mohon Tunggu... -

interested in journalism, photography, islamic economic, socio-culture.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mensketsa Wadah Pendidikan dan pengajaran Indonesia

21 Desember 2015   13:37 Diperbarui: 21 Desember 2015   13:37 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

OLEH : RIZAL NAZARUDIN FIRLI

 

Indonesia sebagai negeri yang kaya sumber daya alam, memiliki kekayaan potensial yang begitu besar bagi negaranya yang seharusnya bisa mensejahterakan seluruh masyarakat Indonesia. Akan tetapi kenyataan yang kita lihat di lapangan sekarang justru berkebalikan dengan seluruh input yang dimiliki oleh Indonesia. Salah satu masalah yang di hadapi Indonesia adalah Kemiskinan. Kemiskinan melanda kaum-kaum pinggiran yang disebabkan dari adanya kebodohan atau ketidaktahuan masyarakat terhadap dunia luar, sehingga kehidupan mereka seolah-olah terjajah dari sektor edukasi dan materiil oleh kaum-kaum kapitalis. Sungguh ironis saat negeri kita dijadikan ladang bisnis bagi mereka yang menganut paham kapitalis.

Edukasi dan motivasi

Edukasi dan motivasi yang menyeluruh kepada masyarakat di pandang sangat penting bagi era modern ini. Dua hal ini di pandang begitu urgen sebagai salah satu instrumen dalam menangani masalah kemiskinan di Indonesia dan juga dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat secara merata. Dengan penanaman edukasi secara terus-menerus dan pemberian pendidikan moral value kepada masyarakat, hal tersebut akan berdampak pada psikologis masyarakat, yang semula gagap teknologi menjadi bangsa yang berpendidikan dan beretika. Bangsa yang maju adalah bangsa yang sangat memerhatikan pendidikan bagi rakyatnya, dan pendidikan yang paling baik adalah pendidikan yang tidak terlepas dari kebudayaan setempat dan yang memiliki nilai-nilai kebaikan kepada khalayak umum.

Generasi Terdidik, Generasi yang Maju

Nah, mengenai konsep yang akan saya buat ini cukup sederhana, akan tetapi begitu besar sumbangsinya bagi bangsa dan negara. Action Plan yang akan saya buat yakni “Pemuda Pandai Mengajar(PPM)”. Jadi, aksi ini berbentuk sebuah organisasi dari sekumpulan mahasiswa yang sedang kuliah dan ingin mengisi kegiatan disela-sela waktu senggangnya dengan mengajarkan pengetahuan alam dan pengetahuan sosial dipadukan dengan nilai-nilai kerohanian yang akan menanamkan nilai-nilai moral kebaikan yang akan berguna saat dewasa mendatang, program ini berdasarkan kerelaan anggota untuk membaktikan dirinya kepada bangsa Indonesia. Program ini juga mendidik mahasiswa untuk dapat bekerja dengan ikhlas tanpa digaji, mungkin hanya dapat pujian dan rasa terima kasih atau jika memang ia sudah ditakdirkan mendapat rezeki, ia bisa mendapatkan sedikit imbalan dari beberapa guru ataupun siswa. Program ini juga menanamkan rasa toleran, rasa peduli terhadap sosial.

Sasaran anggota dalam organisasi ini pada mulanya berawal dari kampus, kemudian kita akan membuat plan lanjutan untuk berkembang lebih besar lagi, mencakup regional selanjutnya menncakup ranah nasional dan memiliki kepengurusan PPM di beberapa kota di Indonesia. Kita akan mengadakan evaluasi secara bertahap agar action ini kurang-lebih target 2 tahun sudah menjadi organisasi nasional. Target binaan yang akan di ajar yakni anak-anak SD/MI sederajat. Kami juga akan menggerakkan anak-anak jalanan agar dapat bersemangat mengejar pendidikan dan agar memiliki moral baik walaupun hidup di jalanan. Kegiatan PPM ini mencakup pengajaran kepada anak-anak SD/MI sederajat dan anak jalanan, pelatihan rutin yang bekerja sama dengan training-training pendidikan, tokoh-tokoh sukses, maupun organisasi-organisasi atau lembaga yang bergerak di bidang sosial, kemudian Latihan Dasar Kepemimpinan kepada para mahasiswa calon pengajar agar mereka mendapatkan nilai-nilai dari sebuah kepemimpinan. dan kegiatan yang tak kalah pentingnya yang di tanamkan dalam anggota adalah senantiasa bersosialisasi dengan siswa kapanpun dan dimanapun, hal ini akan memberikan pengajaran kepada mahasiswa bahwa kita tidak boleh cuek atau bersikap acuh tak acuh ketika menemui orang lain dan juga agar menumbuhkan sikap sosial yang peduli kepada masyarakat. Mengenai perekrutan mahasiswa kita menyeleksi mahasiswa yang memiliki stadar kapabilitas seperti : memiliki ilmu pengetahuan yang luas, memiliki ilmu agama yang cukup, memiliki moral baik, dan berkomitmen untuk mengajar dan belajar. Media publikasi juga kita optimalkan dari semua lini yang akan banyak memanfaatkan social media dan entertainment.

Materi dan nilai-nilai yang akan akan diajarkan kepada anak-anak tentunya akan di kemas apik dalam bingkai pengajaran yang terstruktur. Materi-materi yang diajarkan juga tidak terlalu susah, karena kami disini bertujuan menggerakkan siswa itu sendiri agar mereka dapat aktif dan memiliki kepekaan sosial. Dalam kegiatan PPM kami akan mengajarkan materi-materi yang cukup menarik yang berkaitan dengan materi SD/MI, Mengaji, Motivasi, Games, Kisah-kisah inspiratif anak, Kesenian dan kebudayaan. Organisasi PPM mengoptimalkan dalam semua lini dapat tercakup, ya, intinya sih “simple tapi berkesan”. Selanjutnya nilai-nilai yang diharapkan akan muncul dari apa yang telah kita upayakan antara lain, Integritas, Amanah, Professionalisme, Kecerdasan.

Selanjutnya, mengenai teknis pelaksanaan. Mungkin tak lazim kalau suatu perencanaan yang sudah matang, akan tetapi masih bimbang masalah teknisnya bagaimana, langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya. Nah, disini kami memberikan teknis yang cukup mudah dan simpel tentunya, yakni pertemuan akan diadakan setiap hari sabtu, dan akan mengambil kira-kira jam 10 sampai dengan jam 12. Kalaupun pihak sekolah mengalami keberatan, misalnya sekolah tersebut jam belajarnya sampai sore hari, nah kita bisa melaksanakannya saat 1 atau 2 jam sebelum siswa-siswa pulang sekolah. Kemudian kita juga membagi 2 bagian, kelompok laki-laki dan kelompok perempuan. Nah, agar lebih memberikan waktu yang lebih leluasa kepada mahasiswa untuk “weekend”, kami menentukan misalnya, kelompok laki-laki pada minggu ganjil, sedang kelompok perempuan pada minggu genap.

Lembaga-lembaga terkait sebagai sasaran yang akan kami manfaatkan untuk melakukan kerja sama adalah lembaga-lembaga yang bergerak di bidang kependidikan maupun yang berkaitan dengan itu. Diantaranya ialah SD/MI sederajat, ini tujuan kita agar kita bisa mendapatkan tempat yang layak untuk tempat kepengajaran, lalu Kemendikbud, kita akan melakukan lobi kepada kemendikbud (minimal regional) untuk mendapatkan dukungan secara formal, selanjutnya lembaga-lembaga training kepengajaran, ini kita gunakan untuk melatih skill mahasiswa dalam kepengajaran, Organisasi-organisasi berafiliasi sosial, ini kita perlukan untuk mensupport gerakan kita agar peduli terhadap lingkungan sekitar, Perusahaan-perusahaan yang memiliki rensponsibilitas sosial, ini kita gunakan untuk bekerjasama dalam bidang finansial ataupun gerakan-gerakan sosial perusahaan. Kemudian untuk kantor pusat PPM saat ini, masih belum memiliki tempat yang resmi, jadi kita menggunakan fasilitas kampus STEI Tazkia di Sentul, Bogor.

Semua pekerjaaan itu jika didasari dengan niat dan komitmen untuk menjaganya, maka akan baguslah hasil dari pekerjaan tersebut, apabila pun ada sedikit niat yang melenceng, kita berupaya dalam satu organisasi itu untuk saling mengingatkan dan menegur satu sama lain. Dengan adanya wadah pengabdian kepengajaran kepada masyarakat kita berharap dapat memberikan sumbangsi kepada bangsa Indonesia menuju era yang lebih maju dan lebih baik. Semua itu tergantung pola pikir dari masyarakatnya, jikalau mereka berpikiran hidup ini sudah sejahtera, maka akan sejahteralah masyarakat tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun