Rivalitas antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo telah mendominasi dunia sepak bola selama lebih dari satu dekade. Keduanya dianggap sebagai dua pemain terbaik dalam sejarah olahraga ini, dengan rekor, trofi, dan penghargaan individu yang sulit ditandingi. Namun, dengan usia yang semakin bertambah dan keduanya kini bermain di liga yang berbeda, banyak yang bertanya-tanya: apakah rivalitas Messi dan Ronaldo sudah berakhir?
Pada masa keemasan mereka, Messi dan Ronaldo sering berhadapan di La Liga saat membela Barcelona dan Real Madrid. Pertemuan mereka dalam El Clsico menjadi tontonan yang paling dinantikan di dunia sepak bola. Statistik menunjukkan bahwa selama periode itu, keduanya mendominasi perburuan Ballon d'Or, mencetak ratusan gol, dan memecahkan berbagai rekor di kompetisi domestik maupun internasional.
Namun, setelah Ronaldo meninggalkan Real Madrid pada 2018 untuk bergabung dengan Juventus, intensitas rivalitas mulai meredup. Messi tetap di Barcelona hingga 2021 sebelum pindah ke Paris Saint-Germain (PSG). Dengan kedua pemain berada di liga yang berbeda, kesempatan mereka untuk bertemu langsung menjadi semakin jarang, sehingga atmosfer persaingan yang dulu membara mulai mereda.
Kepindahan Ronaldo ke Al-Nassr di Arab Saudi dan Messi ke Inter Miami di Major League Soccer (MLS) semakin memperlebar jarak antara mereka. Kini, mereka bermain di dua liga yang tidak dianggap sebagai kompetisi papan atas Eropa. Meskipun demikian, setiap kali mereka mencetak gol atau memenangkan trofi, perbandingan di antara mereka tetap menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar.
Dari segi pencapaian individu, Messi telah memenangkan Piala Dunia 2022 bersama Argentina, sebuah trofi yang selama ini menjadi titik lemah dalam perbandingannya dengan Ronaldo. Sementara itu, Ronaldo terus mempertahankan dominasinya sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola, menunjukkan bahwa dirinya masih kompetitif meski bermain di liga yang kurang kompetitif.
Media sosial dan penggemar masih sering memperdebatkan siapa yang lebih hebat di antara keduanya. Setiap rekor baru yang mereka pecahkan atau setiap gol spektakuler yang mereka cetak selalu menjadi bahan diskusi. Rivalitas mereka kini lebih banyak terjadi di dunia digital, dengan statistik dan video sorotan yang terus dibandingkan.
Meski demikian, Messi dan Ronaldo sendiri tampaknya telah melangkah ke arah yang berbeda. Dalam beberapa wawancara terakhir, keduanya menunjukkan rasa saling menghormati dan mengakui bahwa mereka telah saling mendorong untuk menjadi lebih baik. Tidak ada lagi sindiran atau pernyataan kontroversial seperti yang dulu sering terjadi saat mereka masih bersaing di La Liga.
Bagi dunia sepak bola, era Messi dan Ronaldo mungkin telah memasuki tahap akhir. Generasi baru pemain seperti Kylian Mbapp, Erling Haaland, dan Vincius Jr. mulai mengambil alih sorotan. Namun, pengaruh dan warisan yang ditinggalkan Messi dan Ronaldo tidak akan mudah dilupakan.
Meskipun mereka tidak lagi bersaing secara langsung di lapangan, rivalitas Messi dan Ronaldo akan selalu hidup dalam ingatan para penggemar. Perdebatan tentang siapa yang lebih hebat kemungkinan besar akan terus berlangsung bahkan setelah keduanya pensiun.
Jadi, apakah rivalitas Messi dan Ronaldo sudah benar-benar berakhir? Mungkin di atas lapangan, ya. Tetapi dalam sejarah sepak bola, duel mereka akan selalu menjadi salah satu yang paling legendaris.