Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Tentara - Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa | Dewan Pengawas Sparko Indonesia

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Buku Seni Berbicara di Depan Publik Karya Rizal Mutaqin

16 Januari 2025   16:46 Diperbarui: 16 Januari 2025   16:46 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni Berbicara di Depan Publik(sumber: Bhumi Literasi Anak Bangsa)

Berbicara di depan publik adalah keterampilan penting di era modern, baik dalam dunia profesional maupun kehidupan sehari-hari. Buku Seni Berbicara di Depan Publik karya Rizal Mutaqin, S.Kom., M.Sc., hadir sebagai panduan komprehensif untuk menguasai seni ini. Buku ini diterbitkan oleh PT Kimshafi Alung Cipta berkolaborasi dengan PT Bhumi Literasi Anak Bangsa pada Juni 2024. Dengan pengantar dari Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc., buku ini dirancang untuk membantu pembaca meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berbicara.

Buku ini terdiri dari lima bagian utama yang membahas setiap aspek berbicara di depan publik, mulai dari persiapan diri hingga teknik untuk menyampaikan pesan yang berdampak. Terdapat juga bagian khusus tentang penggunaan teknologi dalam presentasi, yang menjadikan buku ini relevan di era digital. Penulis menyusun materi secara terstruktur, sehingga mudah diikuti oleh pembaca dari berbagai latar belakang.

Pada bagian pertama, Rizal mengajak pembaca untuk mengenali diri sendiri, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta mengatasi rasa takut berbicara. Teknik-teknik seperti relaksasi dan visualisasi positif dijelaskan secara rinci, memberikan solusi praktis untuk masalah umum seperti rasa grogi.

Bagian kedua buku ini membahas teknik dasar seperti penguasaan vokal, artikulasi, dan bahasa tubuh. Penulis memberikan panduan langkah demi langkah untuk memastikan pembaca dapat menyampaikan pesan mereka dengan jelas dan percaya diri. Latihan-latihan yang disertakan juga membantu pembaca untuk langsung mempraktikkan teori yang dipelajari.

Rizal menekankan pentingnya membangun hubungan dengan audiens. Teknik-teknik seperti storytelling, penggunaan humor, dan interaksi langsung dengan audiens dijelaskan dengan contoh-contoh yang menarik. Bagian ini sangat relevan bagi mereka yang ingin menciptakan presentasi yang berkesan.

Di era digital, teknologi menjadi elemen penting dalam presentasi. Buku ini membahas penggunaan alat bantu seperti slide, video, dan mikrofon secara efektif. Rizal juga memberikan solusi untuk mengatasi masalah teknis yang sering terjadi, menjadikan buku ini sangat praktis untuk kebutuhan profesional.

Sebagai seorang perwira militer, Rizal berhasil mengaitkan pentingnya keterampilan berbicara dengan kebutuhan dunia militer, seperti menyampaikan instruksi atau membangun semangat tim. Namun, buku ini juga relevan bagi masyarakat sipil yang ingin meningkatkan keterampilan komunikasi mereka di berbagai bidang.

Rizal menggunakan gaya penulisan yang sederhana namun inspiratif, membuat buku ini mudah dipahami bahkan bagi pembaca yang baru belajar berbicara di depan publik. Kisah-kisah dan pengalaman pribadinya memberikan sentuhan manusiawi yang memperkaya isi buku.

Salah satu keunggulan buku ini adalah keseimbangan antara teori dan praktik. Penulis tidak hanya memberikan konsep, tetapi juga latihan dan tips praktis yang bisa langsung diterapkan. Selain itu, kolaborasi dengan editor Dwi Shinta Dharmopadni, S.Kom., C.Ed., memastikan kualitas buku ini dari segi bahasa dan struktur.

Seni Berbicara di Depan Publik adalah buku yang wajib dibaca bagi siapa saja yang ingin mengasah keterampilan berbicara. Dengan pendekatan yang komprehensif dan relevan, buku ini menjadi panduan berharga untuk menghadapi tantangan komunikasi di era modern. Rizal Mutaqin telah menciptakan karya yang tidak hanya informatif, tetapi juga inspiratif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun