Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Tentara - Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa | Dewan Pengawas Sparko Indonesia

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Kebersamaan Pasis Dikpa Teknika

18 Desember 2024   09:04 Diperbarui: 18 Desember 2024   09:04 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebersamaan Pasis Dikpa Teknika (sumber: Dikpa Teknika)

Cimahi, 18 Desember 2024 - Kebersamaan para Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Perwira Teknik Elektronika (Dikpa Teknika) mencapai puncaknya pada H-1 menjelang penutupan pendidikan. Dua bulan kebersamaan yang penuh dinamika, tawa, dan kerja keras di Pusdik menjadi momen yang tidak akan terlupakan bagi mereka.

Hari terakhir di barak menjadi waktu refleksi bagi para Pasis. Mereka saling berbagi cerita, mengingat kembali perjuangan mereka sejak hari pertama pendidikan. Dari bangun pagi untuk senam pagi, apel, menyelesaikan tugas teknis yang menantang, hingga menjalani latihan fisik bersama, semua terasa seperti baru kemarin.

"Dua bulan ini tidak terasa, seperti baru kemarin kita bertemu sebagai orang asing. Sekarang, kita sudah seperti keluarga," ungkap salah satu Pasis dengan senyum penuh kebanggaan.

Kehangatan kebersamaan itu terlihat jelas di barak. Di sela-sela waktu persiapan gladi tupdik, mereka menggelar diskusi ringan, bernyanyi bersama, bahkan ada yang menyiapkan hidangan kecil untuk dinikmati bersama. Tawa dan canda menghiasi suasana, menjadi penanda akhir dari perjalanan yang panjang.

Namun, kebersamaan ini bukan tanpa tantangan. Dalam dua bulan pendidikan, para Pasis harus menyeimbangkan tugas akademik, latihan teknis, dan adaptasi dengan lingkungan baru. Perbedaan latar belakang tidak menjadi penghalang, justru menjadi kekuatan untuk saling melengkapi.

Kebersamaan di barak memberikan pelajaran berharga bagi para Pasis. Mereka belajar tentang arti solidaritas, kepemimpinan, dan semangat tim. Nilai-nilai ini tidak hanya membantu mereka selama pendidikan, tetapi juga akan menjadi bekal di penugasan mendatang.

Hari terakhir sebelum penutupan pendidikan juga diwarnai dengan momen emosional. Beberapa Pasis mengenang masa-masa sulit yang berhasil mereka lalui bersama. Tidak sedikit yang merasa terharu karena harus berpisah setelah penutupan pendidikan.

"Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan kita. Tetap jaga silaturahmi. Saya yakin kebersamaan kita di sini akan terus hidup di masa depan," ujar wali siswa saat apel pagi H-1 tupdik.

Penutupan pendidikan yang akan berlangsung esok hari menjadi penanda resmi berakhirnya kebersamaan mereka di barak. Namun, kenangan yang tercipta selama dua bulan ini akan tetap terpatri dalam hati setiap Pasis.

Kebersamaan di H-1 tupdik menjadi momen yang membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya soal teori dan latihan, tetapi juga tentang membangun ikatan yang akan membawa mereka menjadi perwira yang tangguh dan solid di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun