Lae Sitorus juga mengingatkan pentingnya belajar dari kegagalan. Menurutnya, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari proses pembelajaran. Generasi muda perlu mengubah perspektif tentang kegagalan, melihatnya sebagai peluang untuk berkembang dan memperbaiki diri.
Sebagai penutup, pesan Lae Sitorus mengandung harapan besar agar generasi muda menjadi agen perubahan. Ia ingin melihat generasi yang cerdas, tangguh, dan berintegritas, yang mampu membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Semangat belajar dan berjuang adalah bekal yang tidak akan pernah lekang oleh waktu.
Pesan-pesan ini bukan hanya sebuah nasihat, tetapi juga warisan nilai yang perlu diterapkan oleh generasi muda dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan menjalankan pesan ini, mereka tidak hanya dapat mencapai kesuksesan pribadi, tetapi juga berkontribusi bagi kemajuan masyarakat dan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H