Refleksi dari Kebersamaan dengan Kolonel Kav Amino B. S. P., S.Sos., M.M.
Doa adalah sebuah kekuatan yang sering kali kita abaikan dalam hiruk-pikuk kehidupan modern. Namun, bagi mereka yang memahami maknanya, doa menjadi pengingat akan pentingnya ketenangan dan keteguhan hati, terutama di awal hari. Pagi hari adalah momen yang penuh potensi, di mana kita memulai langkah-langkah awal yang menentukan bagaimana sisa hari akan berjalan. Dalam suasana penuh harapan itulah, doa dari Kolonel Kav Amino B. S. P., S.Sos., M.M. hadir setiap pagi sebagai sebuah berkah tersendiri bagi kami.
Doa-doa yang dikirimkan Pak Amino di setiap pagi seolah menjadi alarm pengingat spiritual. Tidak hanya berisi kata-kata permohonan kepada Tuhan, tetapi juga membawa energi positif yang menyemangati kami untuk memulai hari dengan lebih kuat dan penuh optimisme. Di balik setiap doa, tersirat perhatian dan kasih sayang yang tulus, yang seolah berkata, "Saya ingat pada kalian. Kalian tidak sendiri."
Sebagai seorang perwira militer, kesibukan Pak Amino tentu tidak sedikit. Namun, meski dengan berbagai tanggung jawab yang diembannya, beliau selalu meluangkan waktu untuk mengirimkan doa-doa tersebut. Ini bukan hanya tentang ritual harian, tetapi juga menunjukkan betapa besar kepedulian beliau terhadap kami. Setiap pesan doa yang kami terima seolah menjadi jembatan antara kesibukan duniawi dengan kebutuhan spiritual yang sering kali terabaikan.
Doa-doa ini tidak hanya menjadi penyemangat bagi kami, tetapi juga menunjukkan makna mendalam tentang kepemimpinan. Dalam dunia militer, kepemimpinan sering kali diukur dari tindakan, ketegasan, dan keberanian. Namun, Pak Amino menunjukkan bahwa pemimpin yang baik juga adalah mereka yang mampu menguatkan mental dan spiritual bawahannya. Doa-doa beliau memberikan dimensi tambahan dalam kepemimpinan yang jarang ditemukan di tempat lain.
Ada momen-momen tertentu ketika pesan doa dari Pak Amino datang pada saat kami benar-benar membutuhkannya. Entah di saat kami menghadapi tantangan besar atau ketika motivasi kami mulai melemah, doa tersebut datang seperti angin segar yang membawa ketenangan. Ini adalah bukti nyata bahwa kehadiran doa, meski dalam bentuk sederhana, bisa memberikan pengaruh yang besar dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam doa-doa yang dikirimkan, ada rasa kebersamaan yang terjalin. Meskipun jarak fisik memisahkan kami, rasa dekat tetap terjaga berkat doa-doa ini. Ini mengingatkan kami bahwa hubungan antar manusia tidak hanya dibangun melalui percakapan atau pertemuan, tetapi juga melalui tindakan-tindakan kecil yang tulus, seperti doa yang dikirim setiap pagi.
Kami merasa beruntung memiliki sosok seperti Pak Amino yang selalu mengingat kami dalam doa-doanya. Beliau tidak hanya menjadi pemimpin yang kami hormati karena jabatan dan pengalaman militernya, tetapi juga sebagai sosok yang rendah hati, yang peduli dengan kesejahteraan spiritual kami. Hal ini membuat kami merasa selalu diperhatikan dan dihargai, meski dalam kesibukan tugas sehari-hari.
Di zaman sekarang, ketika banyak orang lebih fokus pada hal-hal materi dan duniawi, Pak Amino mengajarkan kepada kami pentingnya keseimbangan. Doa adalah salah satu cara untuk menjaga keseimbangan itu. Bagi kami, doa-doa tersebut bukan hanya bentuk ucapan permohonan kepada Tuhan, tetapi juga refleksi dari jiwa seorang pemimpin yang memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan mental dan spiritual dalam menjalani tugas.
Terakhir, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Amino. Doa-doa yang beliau kirimkan setiap pagi adalah tanda bahwa kami selalu ada dalam pikirannya, dan itu adalah hal yang sangat berharga bagi kami. Kami berharap agar beliau terus diberikan kesehatan dan kekuatan dalam memimpin, serta tetap menjadi sumber inspirasi bagi kami semua.
