Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Tentara - Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa | Dewan Pengawas Sparko Indonesia

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Masa Kejayaan Barcelona dan Lionel Messi Merupakan Kenangan Indah Masa SMA (2011-2013)

30 September 2024   17:07 Diperbarui: 30 September 2024   17:12 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: FC Barcelona

Sepanjang tahun 2011 hingga 2013, saya berada di bangku SMA, dan periode itu merupakan salah satu momen terbaik dalam sejarah sepak bola, terutama bagi para penggemar Barcelona. Pada masa itu, Barcelona berada di puncak kejayaan di bawah arahan pelatih Pep Guardiola dan dipimpin oleh megabintang Lionel Messi. Tim ini tidak hanya mendominasi sepak bola Spanyol, tetapi juga menjadi kekuatan yang menakutkan di Eropa. Sebagai seorang siswa SMA sekaligus penggemar berat sepak bola, saya merasakan euforia luar biasa setiap kali menonton Messi dan Barcelona bermain.

Momen-momen indah yang dibawa oleh Barcelona dan Messi sering kali membuat saya rela begadang semalaman untuk menonton pertandingan mereka. Walaupun keesokan paginya saya harus berangkat ke sekolah dengan rasa kantuk yang tak tertahankan, semua itu seolah tak masalah. Setiap laga Barcelona selalu menawarkan permainan indah yang sulit dilewatkan, dan Messi selalu memberikan kejutan dengan performa briliannya di lapangan. Tak jarang, teman-teman di sekolah juga membicarakan pertandingan semalam, membuat saya semakin merasa puas telah begadang.

Lionel Messi, sebagai sosok utama dalam tim Barcelona, adalah pemain yang memikat hati banyak orang, termasuk saya. Keahliannya dalam mengolah bola, mencetak gol, serta memberikan assist memukau, selalu membuat saya kagum. Ia bukan hanya pemain sepak bola biasa, melainkan seniman di lapangan hijau. Ada momen-momen saat Messi tampak mampu melewati lima pemain lawan sekaligus, atau mencetak gol dari sudut yang mustahil, dan itu adalah hal-hal yang membuat saya tak bisa menahan diri untuk terus menontonnya.

Pada masa itu, Barcelona dikenal dengan gaya permainan "tiki-taka" yang ikonik. Kombinasi umpan-umpan pendek yang cepat dan akurat membuat mereka menjadi tim yang sangat sulit dikalahkan. Bersama dengan pemain-pemain seperti Xavi, Iniesta, dan Puyol, Messi menjadi bagian dari mesin sepak bola yang hampir sempurna. Setiap kali mereka bermain, saya selalu merasa seperti menyaksikan seni yang dipadukan dengan kecepatan dan ketepatan yang luar biasa.

Meski harus mengorbankan waktu tidur demi menonton Barcelona bermain, saya tidak pernah menyesali keputusan itu. Rasa lelah dan kantuk di pagi hari seolah terhapus begitu saja ketika saya mengingat gol-gol indah Messi atau kemenangan spektakuler yang diraih Barcelona. Bahkan, ada kalanya saya membawa semangat dari pertandingan tersebut ke sekolah, menjadi bahan pembicaraan seru di antara teman-teman yang juga gemar sepak bola.

Saat Barcelona berhasil memenangkan Liga Champions 2011, saya merasa bangga menjadi bagian dari generasi yang bisa menyaksikan langsung masa keemasan tersebut. Momen saat Messi mencetak gol-gol penting dalam perjalanan mereka di kompetisi itu menjadi kenangan yang tidak akan pernah saya lupakan. Setiap pertandingan membawa sensasi yang berbeda, dan meskipun harus bangun pagi untuk sekolah, kebahagiaan yang saya rasakan setelah menyaksikan kemenangan Barcelona selalu membuat semuanya terasa sepadan.

Kenangan begadang untuk menonton Messi dan Barcelona di masa SMA itu masih membekas hingga sekarang. Meskipun sekarang saya tidak lagi harus berangkat ke sekolah setelah menonton pertandingan malam, nostalgia akan masa-masa itu tetap kuat. Saya sering kali berpikir, betapa beruntungnya saya telah hidup di era ketika Lionel Messi berada di puncak kariernya dan menyaksikan langsung Barcelona mendominasi dunia sepak bola.

Bagi seorang siswa SMA pada masa itu, sepak bola tidak hanya tentang hiburan, tetapi juga pelarian dari rutinitas harian yang terkadang membosankan. Pertandingan Barcelona adalah momen di mana saya bisa melupakan sejenak soal ujian atau tugas sekolah yang menumpuk. Messi dan timnya memberi saya semacam kebahagiaan yang tak tergantikan. Mereka menjadi inspirasi di kala jenuh, dan sering kali memberikan saya semangat tambahan untuk menjalani hari.

Hingga hari ini, kenangan masa SMA itu masih menjadi cerita yang sering saya bagikan kepada teman-teman. Betapa saya rela begadang demi menyaksikan tim favorit bermain, meski paginya harus menahan kantuk di sekolah. Momen-momen itu tidak hanya menjadi bagian dari sejarah sepak bola, tetapi juga bagian dari hidup saya sendiri. Messi dan Barcelona di masa keemasan mereka telah memberikan saya pengalaman yang berharga, yang akan terus saya kenang sepanjang hidup.

Masa kejayaan Barcelona bersama Messi di tahun-tahun 2011 hingga 2013 akan selalu menjadi salah satu babak paling indah dalam sejarah sepak bola. Saya bersyukur telah menjadi saksi langsung dari kehebatan seorang Lionel Messi dan tim Barcelona yang tak terkalahkan. Walaupun kini waktu sudah berlalu, kenangan-kenangan itu akan selalu abadi di hati saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun