Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Tentara - Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa | Dewan Pengawas Sparko Indonesia

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Lapangan: Sumber Ketenangan, Bukan Kekayaan

20 September 2024   07:58 Diperbarui: 20 September 2024   08:05 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: ig @juliotitooo

Dalam dunia yang serba cepat ini, setiap orang seringkali mengejar kekayaan dan kesuksesan finansial tanpa henti. Namun, menurut Coach Robertus Julio Christanto, Kepala Bidang Pelatihan dan Penjurian Sparko Indonesia, kebahagiaan sejati tidak selalu ditemukan dalam tumpukan materi. Dalam sebuah postingan cerita instagram, ia menyampaikan, "Lapangan tidak memberimu kekayaan, tapi memberimu ketenangan dalam kehidupan." Pernyataan ini menggugah kita untuk melihat makna lebih dalam dari aktivitas fisik dan olahraga.

Olahraga bukan sekadar ajang untuk meraih prestasi atau penghargaan, melainkan juga cara untuk menemukan ketenangan batin. Ketika seseorang terjun ke lapangan, ia tidak hanya melatih fisik, tetapi juga melatih mental. Stres dan tekanan kehidupan sehari-hari dapat terlepas sejenak saat kita fokus pada gerakan dan napas yang teratur.

Ketenangan yang ditawarkan lapangan olahraga seperti Sparko, tidak dapat diukur dengan uang. Sparko sendiri, sebagai salah satu olahraga yang melibatkan disiplin tinggi, menuntut peserta untuk tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga bermental tangguh. Latihan ini mengajarkan keseimbangan antara tubuh dan pikiran, yang berdampak positif pada kesehatan mental.

Dalam rutinitas pelatihan yang intens, peserta seringkali dihadapkan pada tantangan yang menuntut konsistensi dan dedikasi. Inilah yang membuat banyak orang akhirnya menemukan ketenangan saat berlatih. Mereka memahami bahwa dalam kesederhanaan gerakan, terdapat kebebasan dari segala beban pikiran.

Coach Robertus Julio juga menekankan bahwa ketenangan yang diperoleh dari lapangan adalah salah satu bentuk kebahagiaan yang langka. Banyak orang mencari ketenangan melalui berbagai cara, seperti meditasi atau perjalanan wisata, namun lapangan olahraga menawarkan sesuatu yang lebih nyata dan dapat diakses sehari-hari.

Selain itu, interaksi sosial yang terjadi di lapangan juga menjadi salah satu faktor penting dalam membentuk rasa tenang dan nyaman. Di lapangan, setiap individu berhadapan dengan tantangan yang sama, saling mendukung, dan tumbuh bersama. Ketenangan yang dirasakan bukan hanya berasal dari diri sendiri, tetapi juga dari kebersamaan dengan sesama peserta.

Lebih jauh, lapangan memberikan ruang untuk melepaskan ego dan tekanan eksternal. Tidak ada kompetisi yang berlebihan, yang ada hanya fokus pada peningkatan diri. Hal ini membuat seseorang bisa lebih menerima dirinya apa adanya, tanpa beban harus menjadi lebih dari orang lain.

Dalam jangka panjang, kebiasaan berolahraga di lapangan tidak hanya membentuk fisik yang kuat, tetapi juga ketenangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ketenangan ini tercermin dalam cara seseorang menghadapi masalah dan tantangan di luar lapangan. Ia lebih stabil secara emosional, lebih sabar, dan mampu mengambil keputusan dengan tenang.

Kesimpulannya, apa yang disampaikan Coach Robertus Julio Christanto menjadi pengingat bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu ditemukan dalam pencapaian material. Lapangan, dengan segala tantangan dan pelajarannya, justru memberikan ketenangan yang jauh lebih berharga dalam kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun