Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Tentara - Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa | Dewan Pengawas Sparko Indonesia

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar dan Peran Pentingnya dalam Pengembangan SDM Unggul Melalui Literasi

19 September 2024   13:13 Diperbarui: 19 September 2024   13:14 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Bhumi Literasi

Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc., dikenal sebagai salah satu Perwira Tinggi TNI yang memiliki perhatian besar terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan budaya organisasi. Selama masa kepemimpinannya sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, ia tidak hanya fokus pada tugas-tugas utamanya di bidang komunikasi, tetapi juga pada pengembangan literasi. Salah satu wujud konkret dari komitmennya adalah penerbitan dua buku yang penting dan relevan bagi dunia pendidikan serta lingkungan militer.

Dua buku yang dihasilkan selama masa jabatannya sebagai Kapuspen TNI adalah "Budaya Organisasi dan Kepemimpinan di Dunia Pendidikan" serta "Membangun SDM Unggul di Lingkungan Militer". Kedua buku ini memiliki peran strategis dalam menjawab tantangan perkembangan SDM, baik di sektor pendidikan maupun di kalangan militer. Buku-buku tersebut lahir dari kolaborasi produktif antara Mayjen Nugraha dengan Lettu Cke Rizal Mutaqin, S.Kom., M.Sc., seorang Perwira Pertama TNI yang juga merupakan pendiri Bhumi Literasi.

Kolaborasi antara Mayjen Nugraha dan Rizal Mutaqin merupakan contoh sinergi lintas generasi yang kuat. Mayjen Nugraha dengan pengalaman luasnya di dunia militer dan kepemimpinan, dipadukan dengan semangat inovatif Rizal Mutaqin yang memiliki latar belakang teknologi dan literasi, menghasilkan karya-karya yang visioner. Buku "Budaya Organisasi dan Kepemimpinan di Dunia Pendidikan" memberikan perspektif baru tentang bagaimana budaya organisasi dapat dibangun dan dipertahankan untuk mendukung kualitas kepemimpinan di institusi pendidikan.

Di sisi lain, buku "Membangun SDM Unggul di Lingkungan Militer" memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya pengembangan SDM dalam militer, terutama di era digital dan globalisasi saat ini. Buku ini mengangkat berbagai pendekatan strategis dalam meningkatkan kualitas personel militer agar mampu bersaing di tingkat global, serta menghadapi tantangan modern yang terus berkembang.

Kolaborasi kedua penulis ini menunjukkan bahwa sinergi antara pemimpin senior dan generasi muda dalam organisasi dapat menghasilkan inovasi dan wawasan baru yang relevan dengan perkembangan zaman. Kehadiran Rizal Mutaqin sebagai co-author bukan hanya menambah bobot akademis dan ilmiah buku tersebut, tetapi juga memperkaya perspektif tentang bagaimana teknologi dan literasi dapat berperan dalam pengembangan SDM di lingkungan militer dan pendidikan.

Bhumi Literasi, sebagai wadah yang didirikan oleh Rizal Mutaqin, berperan sebagai mitra strategis dalam proses pengembangan literasi di Indonesia. Organisasi ini turut mendukung berbagai program literasi yang bertujuan untuk membangun budaya baca dan tulis di kalangan masyarakat, serta di sektor pendidikan yang lebih luas. Kolaborasi dengan Bhumi Literasi ini juga menjadi salah satu alasan mengapa buku-buku yang dihasilkan Mayjen Nugraha mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan.

Kedua buku ini tidak hanya sekadar menjadi bacaan, tetapi juga panduan praktis bagi para pemimpin, pendidik, dan personel militer dalam mengimplementasikan nilai-nilai yang dibutuhkan untuk membangun organisasi yang kuat dan SDM yang unggul. Nilai-nilai seperti kepemimpinan yang efektif, integritas, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan menjadi inti dari pesan yang disampaikan dalam kedua karya ini.

Selain memberikan manfaat praktis, kedua buku ini juga menjadi refleksi pribadi bagi Mayjen Nugraha dalam perjalanannya sebagai seorang pemimpin militer. Pengalaman dan wawasan yang dibagikan dalam buku-buku tersebut berasal dari pengamatan langsung dan pengalaman panjangnya dalam dunia militer, sehingga menjadikan karya ini sangat autentik dan relevan.

Penerbitan kedua buku ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan karir Mayjen Nugraha Gumilar dan Rizal Mutaqin. Keduanya berhasil menggabungkan kekuatan intelektual dan kepemimpinan dalam sebuah karya literasi yang memiliki dampak luas bagi dunia pendidikan dan militer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun