Dalam episode podcast terbaru TNI Prima, Rizal Mutaqin, founder Bhumi Literasi dan seorang Letnan Satu Chb TNI AD, diundang sebagai narasumber. Podcast yang telah tayang di YouTube channel Puspen TNI ini membawa judul menarik, yaitu "Kisah Menarik Seorang Hacker yang Beralih Menjadi Penulis". Dalam podcast tersebut, Rizal berbagi perjalanan hidupnya yang penuh liku, dari seorang hacker yang handalpraktisi IT hingga sukses menjadi seorang penulis dan penggerak literasi di Indonesia.
Rizal menceritakan bahwa minatnya terhadap dunia teknologi dan keamanan informasi bermula dari rasa penasaran saat masa kuliah. Menguasai berbagai keahlian teknis sebagai seorang praktisi IT, ia dikenal dengan kecerdikannya dalam memahami sistem komputer. Namun, seiring waktu, ia mulai merasakan panggilan lain yang lebih bermakna, yaitu menulis. Bagi Rizal, menulis bukan sekadar hobi, melainkan sarana untuk menyampaikan gagasan dan berbagi pengalaman hidupnya.
Salah satu hal yang menarik dari kisah Rizal adalah bagaimana ia berhasil menemukan jati dirinya sebagai penulis sambil tetap menjalankan tugas sebagai prajurit TNI. Melalui Bhumi Literasi, ia tidak hanya menulis, tetapi juga membantu orang lain untuk mengeksplorasi potensi mereka dalam dunia literasi. Perjalanan transisi dari seorang praktisi IT ke penulis ini tentu tidak mudah, namun dengan tekad yang kuat, Rizal berhasil menciptakan ruang bagi dirinya di dunia literasi.
Dalam podcast tersebut, Rizal juga mengungkapkan bahwa salah satu faktor penting yang membantunya fokus dalam menulis adalah dukungan penuh dari istrinya, Dwi Shinta Dharmopadni. Ia mengakui bahwa peran Dwi Shinta sangat besar dalam proses penerbitan setiap bukunya. Mulai dari tugas sebagai editor, proofreader, hingga desain cover dan layout, semua diurus oleh sang istri, sehingga Rizal dapat sepenuhnya fokus pada proses menulis.
Keterlibatan Dwi Shinta dalam setiap detail proses penerbitan buku mencerminkan harmoni dan kerjasama yang luar biasa dalam keluarga mereka. Rizal menjelaskan bahwa ia merasa sangat terbantu karena dapat mempercayakan urusan teknis penerbitan kepada istrinya, yang juga memiliki latar belakang sebagai desainer dan editor. "Saya hanya tinggal menulis, selebihnya istri yang urus," ungkap Rizal dengan penuh rasa syukur.
Kerjasama antara Rizal dan Dwi Shinta ini menjadi salah satu kekuatan yang mengokohkan posisi Bhumi Literasi sebagai penerbit yang terus berkembang. Bhumi Literasi, yang awalnya merupakan inisiatif kecil, kini telah menjadi platform yang diakui dalam dunia literasi, terutama di kalangan militer. Rizal pun merasa bangga karena mampu menciptakan ekosistem literasi yang solid dan melibatkan keluarganya dalam proses tersebut.
Melalui kisah hidupnya, Rizal tidak hanya menunjukkan bagaimana seseorang dapat berubah dari seorang praktisi IT menjadi penulis, tetapi juga pentingnya peran keluarga dalam mendukung karir dan impian seseorang. Baginya, menulis bukan hanya tentang menciptakan karya, tetapi juga tentang mempersembahkan sesuatu yang bermakna untuk keluarga dan masyarakat.
Podcast ini telah mendapat perhatian besar dari publik, khususnya dari mereka yang tertarik dengan dunia literasi dan teknologi. Rizal berharap bahwa pengalamannya ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang masih ragu untuk mengikuti passion mereka di luar karir utama.
Dengan dukungan yang kuat dari istrinya dan semangat yang terus berkobar, Rizal Mutaqin terus melangkah maju, membawa Bhumi Literasi dan karya-karyanya menjadi warisan yang berharga bagi generasi selanjutnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI