Cerita kehidupan sering kali berjalan tanpa skenario yang bisa kita tebak. Dalam perjalanan hidup, kita dipertemukan dengan orang-orang yang membawa pengaruh besar dan membentuk diri kita menjadi lebih baik. Demikianlah kesan yang dirasakan oleh Kolonel Laut (KH) Bayu Kurnianto ketika berbicara tentang Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar. Bagi Kolonel Bayu, sosok Mayjen Nugraha bukan sekadar atasan, tetapi seorang panutan yang membawa banyak pelajaran berharga dalam hidupnya.
Pertemuan pertama mereka terjadi pada tahun 2019, saat mereka diundang sebagai narasumber dalam Rakornis Pusinfolahta TNI. Waktu itu, Mayjen Nugraha masih berpangkat Brigjen dan menjabat sebagai Kadisinfolahta TNI AD, sementara Kolonel Bayu mengemban tugas sebagai Kasubdisbangsis Disinfolahta, mewakili Kadisinfolahta TNI AL. Pertemuan tersebut bukanlah pertemuan biasa, melainkan awal dari hubungan profesional yang akan berkembang lebih jauh di masa depan.
Lima tahun berselang, pada tahun 2024, mereka kembali dipertemukan. Kali ini, Mayjen Nugraha telah menjabat sebagai Kapuspen TNI, sebuah posisi yang membawa tanggung jawab besar dalam menjaga citra TNI di mata publik. Kolonel Bayu, yang pada saat itu menjabat sebagai Kabidinfonet Puspen TNI, kembali mendapat kesempatan untuk bekerja di bawah kepemimpinan Mayjen Nugraha. Dalam posisinya yang baru sebagai Kabid Media Center Puspen TNI, Kolonel Bayu merasakan betapa pentingnya arahan dan bimbingan dari seorang pemimpin seperti Mayjen Nugraha.
Kolonel Bayu mengungkapkan bahwa banyak pelajaran hidup yang ia dapatkan dari Mayjen Nugraha, baik dalam berdinas maupun dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Inovasi, disiplin, dan kebijaksanaan adalah beberapa nilai yang selalu ditanamkan oleh Mayjen Nugraha dalam setiap langkahnya. Bagi Kolonel Bayu, sosok Mayjen Nugraha adalah contoh nyata bagaimana seorang pemimpin harus bersikap dan bertindak.
Tidak hanya sebagai atasan, Mayjen Nugraha juga menjadi sosok yang selalu memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berarti bagi Kolonel Bayu dan rekan-rekannya. Keikhlasan dan ketulusan dalam membimbing bawahannya membuat Mayjen Nugraha dihormati dan dicintai oleh semua orang di sekitarnya. Kolonel Bayu, dalam pesannya, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua arahan dan bimbingan yang telah diberikan oleh Mayjen Nugraha.
Kolonel Bayu juga tidak lupa untuk menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama mereka bekerja bersama. Baginya, hubungan antara atasan dan bawahan bukan hanya soal hierarki, tetapi juga tentang saling mendukung dan memahami satu sama lain. Dalam hal ini, Mayjen Nugraha telah menunjukkan teladan yang patut dicontoh oleh setiap pemimpin.
Dalam penutup pesannya, Kolonel Bayu menggarisbawahi bahwa perjalanan hidup ini sungguh luar biasa. Setiap pertemuan, setiap pengalaman, adalah bagian dari skenario besar yang telah direncanakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan dalam skenario itu, Mayjen Nugraha telah memainkan peran penting sebagai seorang pemimpin yang dihormati dan dicintai oleh bawahannya.
Sebagai seorang yang telah mengabdi kepada bangsa dan negara, Mayjen Nugraha menjadi simbol dari ketulusan, kebijaksanaan, dan inovasi. Bagi Kolonel Bayu dan banyak orang lainnya, Mayjen Nugraha adalah panutan yang akan selalu dikenang dengan penuh rasa hormat dan kebanggaan. Jenderal, Anda adalah panutan kami. Terima kasih atas segala arahan dan bimbingan Bapak. Semoga Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk setiap langkah hidup Bapak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H