Jakarta, 30 Juli 2024 -- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengumumkan mutasi dalam tubuh TNI, melibatkan 256 perwira tinggi (Pati). Salah satu yang menonjol dalam daftar mutasi tersebut adalah mutasi Kapuspen TNI, Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc.
Dalam keputusan tersebut, Mayjen TNI Nugraha Gumilar dipindahkan dari jabatannya sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI dan diangkat menjadi Dosen Tetap di Universitas Pertahanan (Unhan) RI. Perubahan ini merupakan bagian dari strategi besar TNI dalam meningkatkan efektivitas dan kualitas personel serta organisasi.
Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar dikenal sebagai perwira tinggi yang memiliki ketertarikan mendalam pada dunia literasi. Selama menjabat sebagai Kapuspen TNI, ia telah menghasilkan dua buku yang mendapatkan perhatian luas, yaitu "Budaya Organisasi dan Kepemimpinan di Dunia Pendidikan" dan "Membangun SDM Unggul di Lingkungan Militer".
Kedua buku tersebut tidak hanya menjadi bacaan penting di kalangan militer dan umum, tetapi juga mendapatkan dukungan penuh dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Dalam pengantar kedua buku tersebut, Jenderal Agus Subiyanto menekankan pentingnya budaya organisasi yang kuat dan pengembangan sumber daya manusia yang unggul dalam konteks pertahanan dan militer.
"Buku-buku ini memberikan perspektif baru dalam memahami dinamika kepemimpinan dan pengembangan SDM di lingkungan militer," tulis Jenderal Agus Subiyanto dalam pengantarnya. "Saya sangat mengapresiasi dedikasi Mayjen TNI Nugraha Gumilar dalam menyumbangkan pemikirannya melalui karya tulis ini."
Dengan mutasi ini, Mayjen TNI Nugraha Gumilar diharapkan dapat lebih fokus mengembangkan ilmu dan berbagi pengalamannya di bidang pendidikan melalui peran barunya sebagai Dosen Tetap di Unhan RI. Langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia akademis dan militer.
Proses mutasi ini menjadi bagian dari upaya TNI untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memastikan bahwa setiap personel ditempatkan sesuai dengan kompetensi dan keahliannya. Mutasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa setiap perwira tinggi TNI dapat berkontribusi secara maksimal sesuai dengan bidang keahliannya.
Selain Mayjen TNI Nugraha Gumilar, mutasi ini juga mencakup berbagai posisi strategis lainnya di tubuh TNI. Langkah ini menunjukkan komitmen TNI dalam melakukan pembenahan dan penyegaran organisasi secara berkelanjutan.
Dengan adanya mutasi ini, diharapkan TNI dapat terus menjalankan tugas dan fungsinya dengan lebih efektif dan efisien, serta siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan bahwa mutasi ini adalah bagian dari komitmen TNI untuk terus berinovasi dan meningkatkan profesionalisme.
Perubahan ini juga disambut positif oleh berbagai kalangan, termasuk komunitas akademis dan militer. Mereka melihat langkah ini sebagai bagian dari upaya TNI untuk terus memperkuat sinergi antara dunia militer dan pendidikan, guna menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berwawasan luas.