Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Tentara - Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa | Dewan Pengawas Sparko Indonesia

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Book

Dari Dunia IT ke Militer

16 Juli 2024   18:34 Diperbarui: 16 Juli 2024   18:40 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: ig @bhumi.literasi

Dalam era digital yang terus berkembang, kita sering kali melihat adanya perbedaan besar antara dunia teknologi informasi (IT) dan militer. Namun, buku "Anak IT Juga Bisa Jadi Tentara" karya Rizal Mutaqin, S.Kom., M.Sc., C.MPS., C.Ed., membuktikan bahwa dua dunia ini dapat berjalan beriringan dan bahkan saling melengkapi. Rizal, seorang profesional IT yang sukses, berbagi kisah inspiratifnya dalam buku ini, memberikan pandangan baru mengenai potensi dan peluang yang tersedia bagi siapa saja yang berani bermimpi dan bekerja keras.

Rizal Mutaqin menyampaikan semangat dan tekadnya untuk terus belajar dan mengejar cita-cita yang tinggi. Dalam salah satu kutipan yang dipublikasikan oleh akun Instagram Bhumi Literasi Anak Bangsa (@bhumi.literasi) pada hari Sabtu, 29 Juni 2024, Rizal berkata, "Semangatku untuk belajar dan mengejar cita-cita yang tinggi juga membuatku bertahan dan tidak menyerah. Aku selalu mengingat bahwa setiap usaha dan perjuangan yang aku lakukan akan berbuah manis di masa depan." Kutipan ini menggambarkan dengan jelas bagaimana keyakinan dan kerja keras dapat mengantarkan seseorang pada kesuksesan, tidak peduli seberapa besar tantangan yang dihadapi.

Melalui buku ini, Rizal tidak hanya menceritakan perjalanannya dari dunia IT ke militer, tetapi juga memberikan motivasi bagi para pembacanya untuk tidak takut bermimpi besar. Ia menunjukkan bahwa dengan tekad dan dedikasi, seseorang bisa meraih hal-hal luar biasa. Rizal adalah contoh nyata bahwa latar belakang profesional tidak selalu membatasi seseorang dalam mengejar impian yang berbeda.

Rizal Mutaqin memulai kariernya di bidang IT dan memperoleh gelar S.Kom. Ia dikenal sebagai seorang profesional yang cerdas dan berdedikasi tinggi dalam pekerjaannya. Namun, keinginannya untuk berkontribusi lebih besar kepada negara membawa Rizal ke jalur yang berbeda. Ia memutuskan untuk bergabung dengan militer, suatu keputusan yang mungkin tampak tidak biasa bagi banyak orang di sekitarnya.

Keputusan ini tidak diambil dengan mudah. Rizal menghadapi berbagai tantangan, baik fisik maupun mental. Namun, semangatnya untuk terus belajar dan berkembang membuatnya mampu mengatasi segala rintangan tersebut. Ia meyakini bahwa setiap langkah yang diambil dengan tekad dan kerja keras akan membuahkan hasil yang manis. Keyakinan inilah yang selalu ia pegang teguh, bahkan dalam masa-masa sulit.

Buku ini juga menyentuh pentingnya pendidikan dan pelatihan dalam membentuk karakter dan kemampuan seseorang. Rizal menekankan bahwa pendidikan formal dan informal memiliki peran yang sama pentingnya dalam mengembangkan potensi individu. Dengan pendidikan yang baik, seseorang dapat membuka banyak peluang dan mengatasi berbagai hambatan dalam hidupnya.

Selain itu, Rizal juga berbagi pandangannya tentang pentingnya memiliki mentor dan dukungan dari orang-orang di sekitar. Ia merasa sangat beruntung memiliki mentor yang membimbingnya dan keluarga yang selalu memberikan dukungan tanpa henti. Dukungan moral dan bimbingan yang tepat sangat membantu Rizal dalam mencapai tujuannya.

Buku "Anak IT Juga Bisa Jadi Tentara" memberikan pesan kuat bahwa dengan kerja keras, semangat, dan dukungan yang tepat, seseorang bisa menggapai cita-citanya, tak peduli seberapa besar tantangan yang harus dihadapi. Rizal Mutaqin adalah bukti hidup bahwa disiplin, tekad, dan keinginan untuk terus belajar bisa membawa seseorang meraih kesuksesan yang luar biasa.

Kisah inspiratif Rizal ini tentunya dapat menjadi motivasi bagi banyak orang, terutama generasi muda yang sedang berjuang untuk mencapai impian mereka. Ia menunjukkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita berani bermimpi dan bekerja keras. Semangatnya untuk terus belajar dan mengejar cita-cita adalah contoh nyata bahwa setiap usaha dan perjuangan akan berbuah manis di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun