Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Tentara - Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa | Dewan Pengawas Sparko Indonesia

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghadapi Tantangan di Era Digital

16 Juli 2024   12:17 Diperbarui: 16 Juli 2024   12:19 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Era digital membawa serta berbagai kemudahan, namun juga menimbulkan tantangan yang tidak bisa dihindari. Dalam buku "Menggali Dunia Digital", Dwi Shinta Dharmopadni, S.Kom., C.Ed., memberikan pesan inspiratif yang menggugah semangat banyak orang. Pesannya sederhana namun kuat: "Jangan menyerah dalam menghadapi rintangan atau kesulitan yang mungkin Anda hadapi. Tetaplah fokus pada tujuan Anda, tetap bersemangat, dan terus berusaha untuk belajar dan tumbuh."

Pesan ini dipublikasikan oleh akun Instagram Bhumi Literasi Anak Bangsa (@bhumi.literasi) pada hari Jum'at, 28 Juni 2024. Melalui platform media sosial, kutipan tersebut berhasil menjangkau banyak orang dan memberikan dorongan motivasi yang sangat dibutuhkan di masa yang penuh tantangan ini.

Dwi Shinta Dharmopadni, sebagai seorang pakar di bidang teknologi informasi dan pendidikan, memahami betul bagaimana dunia digital dapat menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, teknologi mempermudah akses informasi dan komunikasi, namun di sisi lain, kemajuan ini juga menghadirkan rintangan baru yang harus dihadapi.

Dalam bukunya, ia menjelaskan bahwa ketekunan dan semangat belajar adalah kunci utama untuk menghadapi segala bentuk tantangan. "Menggali Dunia Digital" bukan hanya panduan teknis, tetapi juga buku motivasi yang mendorong pembacanya untuk tidak mudah menyerah.

Salah satu poin penting yang disampaikan Dwi Shinta adalah pentingnya fokus pada tujuan. Dalam era yang penuh distraksi ini, menjaga fokus menjadi semakin sulit namun sangat penting. Dengan tetap fokus, kita dapat mengarahkan energi dan usaha kita ke hal-hal yang benar-benar penting dan bermakna.

Semangat dan antusiasme juga menjadi faktor penting dalam menghadapi rintangan. Ketika semangat kita tinggi, kita akan lebih mudah untuk mengatasi hambatan dan tetap termotivasi untuk mencapai tujuan. Dwi Shinta menekankan bahwa semangat ini bisa ditingkatkan dengan terus belajar dan berkembang.

Belajar adalah proses yang tidak pernah berhenti. Di dunia digital yang terus berkembang pesat, kita dituntut untuk selalu update dengan pengetahuan dan keterampilan terbaru. Dwi Shinta mengajak pembacanya untuk tidak pernah berhenti belajar, karena inilah yang akan membantu kita bertahan dan berkembang di tengah perubahan yang cepat.

Tidak hanya itu, Dwi Shinta juga menekankan pentingnya tumbuh secara personal. Ia percaya bahwa pertumbuhan pribadi adalah fondasi untuk sukses di era digital. Dengan tumbuh secara pribadi, kita dapat menghadapi tantangan dengan lebih bijaksana dan kreatif.

Publikasi kutipan Dwi Shinta oleh Bhumi Literasi Anak Bangsa menjadi bukti nyata bahwa pesan-pesan inspiratif dapat menyebar luas dan memberikan dampak positif. Melalui platform media sosial, pesan ini telah menjangkau banyak orang dan memberikan semangat baru bagi mereka yang sedang menghadapi kesulitan.

Di akhir pesan inspiratifnya, Dwi Shinta mengingatkan kita semua bahwa kesuksesan di era digital tidak datang dengan mudah. Dibutuhkan ketekunan, semangat, fokus, dan keinginan untuk terus belajar dan tumbuh. Dengan mengikuti nasihatnya, kita dapat menghadapi segala rintangan dan mencapai tujuan yang kita impikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun