Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Tentara - Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa | Dewan Pengawas Sparko Indonesia

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ngobrolin Teknologi di Angkringan

10 Mei 2024   00:01 Diperbarui: 10 Mei 2024   00:25 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sudut angkringan yang ramai di pinggiran kota, para pelanggan berkumpul sambil menikmati semangkuk wedang jahe hangat. Di antara obrolan santai, muncul percakapan tentang teknologi modern. Pak Slamet, seorang tukang becak tua, memulai topik dengan bercerita tentang bagaimana ponsel cerdas telah mengubah cara dia berkomunikasi dengan keluarganya yang berada jauh di kampung.

Tetapi Pak Slamet juga mengakui bahwa teknologi seringkali membingungkan bagi orang tuanya. Ia tertawa ketika menceritakan bagaimana ibunya terkadang mengirim pesan singkat yang aneh dan tidak masuk akal karena tidak terbiasa dengan keyboard sentuh. Tetapi di samping itu, teknologi telah membuka peluang baru bagi mereka untuk tetap terhubung.

Tidak jauh dari situ, sekelompok pelajar sedang membahas kemajuan dalam bidang kecerdasan buatan. Mereka saling berbagi informasi tentang bagaimana teknologi AI dapat digunakan dalam berbagai industri, mulai dari kesehatan hingga transportasi. Mereka bersemangat membayangkan masa depan di mana robot dapat membantu meringankan beban pekerjaan manusia.

Sementara itu, Pak Joko, seorang pedagang sayur di seberang jalan, bergabung dalam percakapan dengan menceritakan bagaimana aplikasi e-commerce telah membantu meningkatkan penjualan sayurannya. Ia menjelaskan bahwa dengan teknologi, ia dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas tanpa harus membuka toko fisik baru.

Di meja seberangnya, seorang ibu rumah tangga sedang mempelajari cara menggunakan aplikasi perbankan digital. Dengan bantuan teman-temannya, ia mulai memahami cara melakukan transfer uang secara online dan memeriksa saldo tanpa harus pergi ke bank.

Tidak hanya membicarakan manfaat, beberapa pelanggan juga menyuarakan keprihatinan mereka tentang dampak negatif teknologi, seperti kecanduan media sosial dan privasi online. Mereka sepakat bahwa penting untuk menggunakan teknologi dengan bijak dan memiliki keseimbangan antara dunia nyata dan dunia digital.

Meskipun demikian, angkringan tetap menjadi tempat di mana berbagai generasi dan latar belakang berkumpul untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang teknologi. Di antara semilir angin malam, suara canda tawa dan diskusi serius tentang masa depan teknologi bergema di sudut angkringan yang sederhana namun penuh makna itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun