Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Tentara - Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asap Malam

3 Januari 2024   21:22 Diperbarui: 3 Januari 2024   21:39 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Jaring Berita

Di hening malam, cerutu menyala
Berkabut merdu di senja yang tenang
Di antara asap yang membara
Menari-nari dalam langit yang terang

Dalam goresan senyummu terukir
Dalam tiap hembusan asap yang menjulang
Seperti puisi yang tak terucap
Dalam kepala yang penuh lamunanku

Cerutumu, seperti kisah perjalanan
Membingkai masa dalam jeda
Melambangkan kesendirian yang indah
Di antara deru dunia yang gemerlap

Tapi ingatlah, wahai teman sejati
Di balik indahnya cahaya yang menerangi
Ada bahaya yang tersembunyi
Menjemput dalam kelamnya malam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun