Saat melaksanakan bimbingan tesis di UGM, saya bersama empat teman mahasiswa pascasarjana UGM, yakni Pak Purnomo, Bu Vira, Bu Cis, dan Pak Anto, memutuskan untuk mengunjungi perpustakaan kampus. Kunjungan ini tidak hanya sekadar pencarian referensi, tetapi juga menjadi momen inspiratif.
Pertama kali melangkahkan kaki ke perpustakaan, suasana tenang dan sejuk menyambut. Ruangan yang penuh dengan buku-buku ilmiah memberikan atmosfer yang cocok untuk mendalami pemikiran dan pengetahuan. Bersama-sama, kami mengeksplorasi rak-rak buku yang menyimpan khazanah ilmu dari berbagai bidang.
Pembicaraan tentang kepemimpinan dan inovasi kebijakan menjadi fokus utama diskusi kami. Dalam sudut perpustakaan, gagasan-gagasan cemerlang muncul, dan kami saling bertukar pandangan mengenai bagaimana konsep ini dapat diaplikasikan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan lingkungan akademis.
Waktu berlalu begitu cepat, dan tanpa terasa, cahaya matahari mulai meredup. Meskipun harus berpisah untuk melanjutkan kegiatan masing-masing, kunjungan ini telah meninggalkan jejak inspirasi. Perpustakaan UGM bukan hanya tempat menyimpan buku, tetapi juga sarana untuk merajut ide dan gagasan bersama.
Keberagaman koleksi buku di perpustakaan menjadi sumber pengetahuan yang tak terbatas. Dari filsafat hingga ilmu pengetahuan terapan, kami menemukan bahan-bahan yang memberikan wawasan mendalam. Pencarian referensi untuk tesis tidak hanya menjadi tugas, tetapi juga petualangan intelektual yang mendalam.
Setiap sudut perpustakaan memberikan pesan yang berbeda. Ruang baca yang sunyi mengajak untuk merenung, sementara area perpustakaan yang ramai menawarkan suasana yang dinamis. Kami menyadari bahwa perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai tempat bertemu dengan ide-ide brilian yang melampaui batas wilayah disiplin ilmu.
Inspirasi yang kami temukan di perpustakaan menjadi pemacu semangat untuk menyelesaikan tesis dengan lebih baik. Diskusi tentang kepemimpinan dan inovasi kebijakan menjadi bahan bakar untuk menerapkan konsep-konsep tersebut dalam tindakan nyata di lingkungan kampus.
Seiring langkah kami meninggalkan perpustakaan, kami membawa pulang bukan hanya sumber referensi tesis, tetapi juga kenangan akan perjalanan intelektual kami. Kunjungan singkat ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan, mengingatkan kami bahwa kebijakan dan pemimpin yang hebat bermula dari pemahaman dan pengetahuan yang mendalam.
Dalam sekejap, kunjungan ke perpustakaan UGM mengubah perspektif kami tentang keilmuan dan kepemimpinan. Sebuah perjalanan intelektual yang tidak hanya memberikan referensi untuk tesis, tetapi juga menyiratkan makna mendalam tentang nilai-nilai kehidupan dan pengembangan diri di dunia akademis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H