Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Tentara - Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa | Dewan Pengawas Sparko Indonesia

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kalau Ada yang Bayar Utang Rasanya Happy, Padahal Itu Ya Uang Kita Sendiri

5 Desember 2023   16:35 Diperbarui: 5 Desember 2023   16:37 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada kepuasan yang tak terduga saat seseorang menerima pembayaran utangnya. Meskipun pada dasarnya itu adalah uang mereka sendiri yang kembali, sensasi bahagia yang dirasakan memiliki akar yang lebih dalam dari sekadar uang itu sendiri. Fenomena ini seringkali membuat banyak orang bertanya-tanya mengapa rasanya begitu memuaskan saat uang yang pernah dipinjamkan dikembalikan.

Pertama-tama, rasa bahagia saat menerima pembayaran utang adalah akibat dari perasaan terhubung secara emosional. Saat kita meminjamkan uang kepada seseorang, hal itu menciptakan ikatan antara pemberi dan penerima. Ketika uang itu dikembalikan, terasa seperti pengakuan atas kebaikan yang telah dilakukan.

Selain itu, aspek psikologis juga turut memainkan peran penting. Pembayaran utang merupakan sebuah komitmen yang terpenuhi. Ini memberikan perasaan kelegaan dan menurunkan tingkat stres karena beban keuangan yang tadinya ada, kini telah terangkat.

Tidak hanya itu, rasa bahagia ini juga berkaitan dengan rasa hormat terhadap kesepakatan. Saat seseorang mengembalikan uang yang dipinjam, hal itu menunjukkan bahwa mereka menghargai waktu dan kepercayaan yang telah diberikan oleh pemberi pinjaman.

Selain dari sudut pandang emosional, ada juga elemen keadilan yang terlibat. Ketika uang dipinjamkan, tercipta ketidakseimbangan keuangan sementara antara pemberi pinjaman dan penerima pinjaman. Pembayaran utang menjadi cara untuk mengembalikan keseimbangan itu, yang pada gilirannya memberikan perasaan kepuasan.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang merasakan kebahagiaan yang sama terkait dengan pembayaran utang. Beberapa orang mungkin memandangnya sebagai tindakan biasa, tanpa terlalu banyak emosi terlibat.

Tetapi, kesimpulan utamanya adalah bahwa rasa bahagia saat menerima pembayaran utang bukan semata-mata karena kembalinya uang yang telah dipinjamkan. Ia jauh lebih kompleks, melibatkan aspek emosional, psikologis, perasaan hormat, keadilan, dan pengurangan stres secara keseluruhan. Sesederhana apapun itu, ada kepuasan yang mendalam di balik tindakan sederhana ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun