Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Tentara - Bhumi Literasi Anak Bangsa

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kenangan Terakhir Pak Lurah Martono Memimpin Upacara Kemerdekaan di Desa Banjarsari

7 November 2023   19:59 Diperbarui: 7 November 2023   20:09 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Banjarsari, sebuah permukiman yang sarat dengan sejarah dan tradisi, selalu merayakan hari kemerdekaan Indonesia pada setiap tanggal 17 Agustus dengan penuh semangat. Namun, seiring berjalannya waktu, ada peristiwa-peristiwa yang meninggalkan jejak dalam perayaan tersebut.

Pada tahun 2019, Pak Lurah Martono memimpin upacara kemerdekaan dengan khidmat di tengah jajaran warga Desa Banjarsari. Upacara tersebut tak hanya sebagai simbol peringatan kemerdekaan, tetapi juga sebagai ajang membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat. Pak Lurah Martono dengan penuh antusiasme memimpin upacara tersebut sebagai Inspektur Upacara (Irup), mengingatkan semua orang akan pentingnya nilai-nilai kemerdekaan.

Namun, tahun-tahun berikutnya memberikan tantangan yang tidak terduga. Tahun 2020 dan 2021 menjadi tahun yang berbeda dengan adanya pandemi Covid-19. Upacara kemerdekaan terpaksa harus ditiadakan demi menjaga kesehatan dan keselamatan warga Desa Banjarsari. Meskipun demikian, semangat kemerdekaan tetap terus berkobar di hati setiap warga, meskipun dirayakan dalam skala yang lebih sederhana di lingkungan masing-masing.

Tiba tahun 2022, sebuah berita mengguncang Desa Banjarsari. Pak Lurah Martono, tokoh yang selama ini menjadi simbol semangat perjuangan dan kemerdekaan, telah dipanggil oleh Sang Pencipta. Kepulangan beliau menyisakan duka mendalam di hati masyarakat Desa Banjarsari. Kenangan akan dedikasi dan semangatnya dalam memimpin upacara kemerdekaan tidak akan pernah pudar.

Perubahan-perubahan ini mengingatkan kita bahwa perjalanan suatu tradisi tak selalu lurus dan tanpa rintangan. Terkadang, peristiwa di luar kendali seperti pandemi dan kepergian sosok penting dapat mengubah dinamika perayaan yang selama ini kita kenal. Namun, semangat kemerdekaan dan nilai-nilai kebersamaan tetaplah menjadi pondasi yang kokoh, mengingatkan kita akan arti sebenarnya dari kemerdekaan yang telah diraih dengan perjuangan keras.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun