Kebijakan berbasis data adalah pendekatan kebijakan yang didasarkan pada pengumpulan, analisis, dan interpretasi data yang relevan untuk membantu dalam pengambilan keputusan kebijakan yang lebih tepat dan efektif. Dalam analisis kebijakan berbasis data, data digunakan sebagai dasar untuk mengidentifikasi masalah kebijakan, memperkirakan dampak kebijakan yang diusulkan, dan mengukur efektivitas kebijakan setelah diimplementasikan. Langkah-langkah dalam analisis kebijakan berbasis data meliputi:
 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang ingin dipecahkan melalui kebijakan publik dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Mengamati masalah sosial atau ekonomi yang muncul di masyarakat, seperti kemiskinan, pengangguran, kesehatan, lingkungan hidup, dan lain sebagainya.
2. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Menganalisis data statistik dan informasi terkait yang tersedia, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
3. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Melakukan survei atau penelitian yang relevan untuk menggali informasi lebih lanjut tentang masalah yang diidentifikasi.
4. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Melakukan konsultasi dengan para ahli dan pemangku kepentingan yang terkait untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih luas.
Beberapa contoh masalah sosial atau ekonomi yang mungkin ingin dipecahkan melalui kebijakan publik adalah:
* Â Tingginya tingkat pengangguran di daerah tertentu
* Â Kesenjangan pendapatan dan kemiskinan
* Â Rendahnya kualitas pendidikan