Mohon tunggu...
Afrizal Abdul Rasyid
Afrizal Abdul Rasyid Mohon Tunggu... Konsultan - Saat ini berkerja untuk proyek yang bergerak pada peningkatan layanan publik dasar

Masih teringat akan jasa-jasa My Father yang saat ini telah tenang di alam sana My FB: Afrizal Abdul Rasyid Twitter: @rizalarasyid IG: @rizal.arsyid

Selanjutnya

Tutup

Humor

Boat Itu Mati di Tengah Lautan Lepas

14 Februari 2015   07:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:12 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak sengaja membuka foto-foto di Laptop, mata tertuju pada satu folders Pendokumentasian PB DPP Berkeadilan Simeulue namanya. Foto itu mengingatkan saya pada perjalan panjang untuk melakukan pendokumentasian Praktik Baik Dana Penunjang Pendidikan (DPP) Berkeadilan di Kabupaten Simeulue Aceh, khususnya perjalanan menuju ke Pulau teupah. Sehingga membuat saya tergelitik untuk menyusun rangkaian ceritanya dalam sebuah buku yang terdiri dari 500 halaman.

Hal 1:
Ceritanya saya dan team berangkat menuju ke Pulau Teupah dengan mengenderai perahu, di sana dikenal dengan sebutan robin, kami nyeberang melalui Dermaga Salur.
Hal 2:
Mengisahkan tentang saya dan team sudah berada di robin dengan perasaan dag … dig … dug … karena hanya berbekal baju biasa tanpa ada pelampung (life jacket) yang disediakan oleh pemilik robin.
Hal. 3:
Saya dan team enjoy saja sambil bercerita tentang pengalaman menarik pada kunjungan kali ini… pertemuan dengan pihak sekolah dan komite sudah terlaksana, santap siang di rumah kepala sekolah yang lumayan enak menunya… ikan bakar, se-i (keong laut) de el el… maknyussss… eunak tenan pokonya…
Hal. 4 s/d 374:
Thettttt.. dheeetttt… dheeetttt… (suara mesin robin)…
Hal. 375:
Sampailah pada situasi menegangkan itu… tiba-tiba robinnya berhenti pas di posisi setengah perjalan dari Pulau Teupah ke Salur… “robinnya lepas kemudi” ujar tukang perahu …
Saya dan team hanya terdiam dan mulai terlihat keluar keringat dingin tanpa ada suara tawa dan kata…
Walaupun kejadian ini hanya berlangsung selama 7 menit, namun cukup menegangkan.
Hal. 376:
Robinnya kembali jalan karena tukang robin sudah sangat lihai dalam menghadapi suasana seperti itu. Sangat berbeda dengan kami yang terlihat tertekun sembari berdo’a…
Hal. 377 s/d 499:
Saya dan team kembali bisa ketawa sambil berujar “seru juga ya petualangan kali ini”… dengan diiringi suara robin… Thettttt.. dheeetttt… dheeetttt… Thettttt.. dheeetttt… dheeetttt…
Hal. 500
T-A-M-A-T
Tukang robin segera menambatkan perahunya di dermaga, kami pun dengan sigap turun dari robin…
Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah kami sampai kembali dengan selamat di daratan Simeulue.

[caption id="attachment_396769" align="alignleft" width="1024" caption="Keberangkatan ke Pulau Teupah dari Dermaga Boat Salur"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun