Mohon tunggu...
Rizal Kyoto
Rizal Kyoto Mohon Tunggu... Wiraswasta - rizal kyoto

Rakyat Biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Paijan untuk Sang Istri

30 Desember 2017   16:55 Diperbarui: 30 Desember 2017   17:23 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti monyet sedang onani

Mereka tak malu rakyat tahu bahwa

pantatnya penuh koreng karena sering menggoreng,berminyakan air kencing mereka sendiri yang kadang suka tercecer di balik rok mini para wanita yang mereka sabut sampah.

Aku sudah lelah,mbok.

Cepatlah kemari..!

Umur ku sudah renta.Jika lusa aku tutup usia,jangan kau tangisi..!

Carilah segara lelaki perjaka,yang bisa membuat kamu bahagia.Karena perjaka belum terbiasa mengobral janji dan berkata dusta.Bila nanti kau temui,ceritakan bahwa dirimu pernah punya suami yang begitu setia mencintai.

Katakan juga pada anak cucu kita kelak,dia pernah punya bapak yang pemberani dan galak,meski hanya dalam puisi dan coretan sajak.

*ujung jalan 122017

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun