Mohon tunggu...
Rizal Kasim
Rizal Kasim Mohon Tunggu... profesional -

Blogger - Online Strategist

Selanjutnya

Tutup

Politik

300 Juta, Biaya Minimum Kampanye Caleg

21 Juni 2013   15:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:38 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi anggota legislatif, saat ini bukan lagi hanya perkara intelektual yang cerdas dan mumpuni, tapi juga harus didukung oleh finansial yang  memadai. Seperti dilansir tempo 25 APRIL 2013 lalu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta, menyatakan masing-masing calon mesti mempersiapkan diri, terutama dari sisi biaya politik. "Kalau untuk daerah pemilihan Jakarta, dengan rata-rata satu Dapil terdiri dari 300 ribu warga, minimal harus menyiapkan dana sebesar Rp 300 juta,".  Dana tersebut dikeluarkan untuk berbagai macam kebutuhan kampanye seperti pembuatan merchandise kampanye dan kunjungan ke daerah-daerah pemilihan.

[caption id="" align="alignnone" width="385" caption="Foto : KPU"][/caption]

Hal serupa juga diamini Finna Oktasari Account Executive CeraProduction.Com , sebuah perusahaan percetakan dan merchandising menyebutkan pengeluaran untuk atribut kampanye bisa mencapai ratusan juta rupiah. Itu baru untuk beberapa item seperti kalender, topi dan jam dinding promosi. Untuk kebutuhan merchandise partai seperti kalender caturwulan saja, seorang caleg harus menyiapkan dana setidaknya 12juta rupiah. atau untuk topi dengan kualitas terbaik, para caleg harus menyiapkan dana sampai 80 juga rupiah. Belum lagi merchandise lain seperti payung, poster dan sticker.

Hal ini membuat calon legislatif harus mempersiapkan dana kampanye mereka secara matang. Pasalnya, kebutuhan merchandise kampanye biasanya lebih dari satu jenis atribut. Jadi, anda berminat jadi caleg? Jika ya, rencanakan anggaran anda mulai dari sekarang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun