Mohon tunggu...
Humaniora

Kesuksesan Pedagang di Masa Modern Mengubah Dunia

15 April 2016   09:43 Diperbarui: 15 April 2016   10:06 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menurut pengamatan saya, dengan semakin berkembangnya berbagai macam teknologi di era yang modern (serba canggih), menuntut kita untuk semakin kreatif dan inovatif. terlebih jika kita melihat misalnya; berdagang dengan mediaa elektronik televisi conytohnya tayangan berupa iklan-iklan yang tujuan utamanya agar orang yang menonton televisi tersebut dapat mengenal dan mengetahui apa saja sih, manfaatnya penonton yang awalnya tidak tahu menjadi tahu. tujuan utama dari pihak penyelenggara iklan yaitu agar produk iklan yang ditayangkan dapat diminati, serta memungkinkan adanya omset penjualan yang meningkat (profit atau keuntungan perusahaan iklan tersebut).

Seperti fakta-fakta yang sering kita dengar di era sekarang sudah banyak pedagang yang berdagang melalui media elektronik hp, Getjet, iped ataupun yang sejenisnya yang menggunakan fasilitas berbasis online, yang dengan hal itu justru akan mempermudah konsumen dalam membeli barang sesuai keinginan tanpa harus bersusah payah keluar rumah yaitu cukup dengan menggunakan media seperti hp dan sejenisnya yang berbasis online. kita dapat menemukan barang keinginan kita yang sudah lengkap tersedia baik jenis atau harga. hal itu justru lebih efektif dan efisien.

Di saat ini dengan pemesanan via online kita dapat memesan barang tanpa harus menunggu lama, barangpun sudah datang. Tanpa harus mengeluarkan tenaga (capek-capek). Perdagangan sudah semakin banyak beragam seperti halnya perdagangan berdagang tas, buku, baju, alat kosmetik atau bahkan seperti beras dan sayurpun sudah tersedia. Elektronik mempermudah kita dalam melakukan aktivitas jual beli. Bahkan yang dulunya kita hanya dapat memasarkan produk hanya di lingkungan sekitar saja, namun saat ini kita dapat memasarkan produk melalui situs online, yang telah terintegrasi memungkinkan kita untuk memasarkan produk kita ke luar negri atau bahkan seluruh dunia. Dengan peran media online kita lebih dapat meningkatkan daya saing dan kekreatifitasan kita dalam berdagang.

Selain itu, saat ini barang yang sudah dibutuhkan (barang bekas dapat diperjual belikan) yaitu dengan cara kita dapat memposting atau menampilkan barang yang kita jual, baik itu mutu, kualitas, bentuk ataupun karakteristiknya. Kita tinggal menunggu konsumen yang akan membelinya. Jika barang tersebut telah sesuai dengan peminat-peminatnya (pembeli atau konsume) penjual akan langsung dapat bernegoisasi pula mengenai harga di situs online tersebut, dan jika telah sesuai penjual akan langsung dapat mengirim barng seketika itu juga ke alamat si pembeli. Pembayaran saat ini juga di mudahkan dengan adanya media transfer uang dari rekening pembeli atau konsumen kepada rekening penjualnya.

Intinya semakin maju dan berkembang pesatnya teknologi akan membuat perubahan dalam perdagangan dunia yang semakin berkembang, di lain sisi kita dituntut untuk selalu inovatif dan kreatif terhadap berbagai banyaknya pesaing produk yang kita jual, jangan sampai kita sebagai generasi muda penerus bangsa kalah saing dengan pesaing-pesaing luar negri.

Kita yang hidupnya di desa ataupun di kota semuanya di tuntut untuk lebih maju dalam mengembangkan bakat kita dalam berdagang, di samping itu dengan adanya penunjang fasilitas elektronik diharapkan kita dapat mengikuti kemajuannya. Kita harus selalu berkembang pesat dalam hal kekreatifitasan dan memunculkan ide-ide baru yang berkualitas. Jadi tidak ada alasan kita untuk pesimis dalam menghadapi persaingan kita harus optimis dalam mengejar tantangan akan kesuksesan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun