KENALI DAN PAHAMI
EFEK GAS RUMAH KACA DAN LINDUNGI
PERISAI BUMI KITA
Abstrak
Atmosfer ialah lapisan gas yang melindungii bumi kita, dari permukaannya hingga ke luar angkasa. Ketinggian atmosfer antara 0km di atas permukaan tanah hingga ketinggian sekitar 560km dari atas permukaan bumi. Menurut suhunya, atmosfer terbentuk dari lima lapisan dengan suhu yang tidak sama  yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.Â
Menurut Wikipedia Atmosfer Bumi terbentuk dengan nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas gas lainnya. Atmosfer melindungi bumi dengan menyerap radiasi sinar UV dari Sang Surya dan mengurangi suhu antara siang dan malam. Namun sekarang Efek Rumah Kaca yang dihasilkan sekarang cukup merusak atmosfer kita.
Kata kunci: Atmosfer,Gas,Bumi,UV,Melindungi,Efek Rumah Kaca
Pendahuluan
Kenali Lebih Dekat Gas Rumah Kaca
Menurut Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup.
Rumah kaca ialah bangunan yang tembok dan atapnya terbentuk dari kaca supaya panas dari sinar matahari yang ditangkap saat siang hari, terperangkap di dalam bangunan akibatnya pada malam hari suhu di dalam bangunan tetap hangat dan terjaha. Hal ini biasa dilakukan petani di negara yang memiliki empat musim supaya kegiatan bertanam dapat tetap berjalan walap suhu saat malam hari dingin.
Pada dasarnya, efek rumah kaca tidak berbeda dengan kondisi yang terjadi pada rumah kaca, yang dimana panas matahari terperangkap di atmosfer bumi dan menyebabkan suhu bumi jadj hangat. Gas-gas di atmosfer yang bisa menangkap panas matahari dinamakan gas rumah kaca. Yang termasuk gas rumah kaca yang terdapat pada atmosfer yaitu karbon dioksida (CO2), nitrogen dioksida (N2O), metana (CH4), dan freon (SF6, HFC dan PFC).
Pembahasan
Secara alamiah, gas rumah kaca dihasilkan dari aktivitas manusia,namun sejak tahun 1950-an emisi gas CO2 naik dengan drastis karena semakin majunya industri yang berbanding lurus dengan konsumsi energi. Sumber pemproduksi gas rumah kaca sering kita temui di sekitar kita, misal penggunaan energi listrik, aktifitas menggunakan kendaraan bermotor, Â juga membakar sampah.Â