Mohon tunggu...
Rizal Hidayat
Rizal Hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kebudayaan adalah Identitas

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tuhan dan Teori Quantum

20 Agustus 2022   07:12 Diperbarui: 20 Agustus 2022   07:28 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Seperti yang kita pahami mengenai hukum fisika dasar bahwa suatu partikel terkecil pun hanya akan berada di satu tempat dalam waktu yang sama,tapi ketika kita tarik dengan keberadaan Tuhan apakah hukum ini masih akan berlaku?dengan keyakinan kita bahwa tuhan ada di semua tempat dalam waktu yang sama bahkan di denyutan urat nadi pun Dia selalu ada.

" Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya " (QS. Qoof:16).

" Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat"(Al-baqarah:186).

Umumnya orang akan mengatakan"jangan bandingkan materi dengan tuhan karna berbeda substansi" tapi mari kita mencoba sedikit menjabarkan mengenai substansi tuhan dengan teori Quantum

Dalam teori kuantum satu zat dapat berada di banyak tempat dalam waktu yang sama,ini memang aneh dan sekaligus membingungkan para ilmuan.sehingga lahir teori MEASURING PROBLEM yang menandakan adanya kesalahan pengukuran dalam mengukur zat proton dalam teori Quantum yang sekaligus membantah teori fisika dasar yang telah kita pelajari.muncul kesimpulan dalam kalangan ilmuan bahwa materi bukan satu-satunya yang mengisi alam semesta ini,ada sesuatu yang bersifat non materi yang tidak bisa di ukur gerak,bentuk dan wujudnya,menurut penulis ini menandakan bahwa hakikat Tuhan itu ada dalam alam semesta ini tapi tak bisa di ukur,di amati,dan bahkan di ketahui.
Wallahualam
               

    Hormat penulis:siudo12

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun