Mahasiswa KKN Tematik UPI 2022 Kelompok Kecil 169 melakukan KKN selama 30 hari di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Kelompok kecil yang hanya beranggotakan 2 orang ini mengambil sebuah tema "Desa Pertumbuhan Ekonomi Merata". Salah satu program kerja yang dilakukan adalah pendampingan UMK Ubi Cilembu. Alasan memilih melakukan pendampingan bagi UMK Ubi Cilembu adalah tak lain karena Ubi Cilembu sendiri merupakan produk unggulan dari Desa Cilembu.
Kegiatan pendampingan UMK Ubi Cilembu dilakukan secara online dan offline. Sebelum melakukan pendampingan, mahasiswa KKN Tematik UPI 2022 melakukan wawancara terlebih dahulu. Jenis wawancara yang dipilih adalah wawancara terbuka. Jenis wawancara ini dipilih dengan tujuan narasumber memiliki kebebasan dalam menjawab pertanyaan dan tidak terpaku kepada jawaban yang baku.
Dari banyaknya pedagang Ubi Cilembu di Desa Cilembu, yang dipilih untuk diwawancarai adalah 4 UKM. Selain dikarenakan waktu yang terbatas, 4 UKM ini memiliki kios yang lebih kecil dibandingkan pedagang yang lain. Hipotesis sementara yang dapat diambil adalah mereka memiliki masalah dalam melakukan penjualan Ubi Cilembu. Setelah diputuskan, maka dibagilah jadwal wawancara untuk 4 UKM Ubi Cilembu tersebut menjadi 3 hari.
Setelah wawancara 4 UKM Ubi Cilembu selesai, maka didapatlah kesimpulan bahwa mereka kurang dalam melakukan pemasaran secara digital (online). Selain dikarenakan gaptek, pedagang yang mayoritas ibu-ibu tersebut tidak mau dibuat ribet dalam membuat poster, akun marketplace, dan menghubungi jasa kurir. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tematik UPI 2022 berinisiatif membuatkan mereka poster. Selain dicetak dan dibagikan kepada mereka satu-satu, poster tersebut selalu di-share di akun media sosial Instagram dan WhatsApp milik pribadi anggota kelompok kecil 169 Desa Cilembu setiap hari sampai akhir KKN pada tanggal 10 Agustus 2022.
Setelah membagikan poster, mahasiswa KKN Tematik UPI 2022 berharap dengan adanya pendampingan kepada UMK Ubi Cilembu dapat mendongkrak penjualan Ubi Cilembu yang sempat turun ketika awal Pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Selain itu, para UKM Ubi Cilembu diharapkan juga dapat terbiasa dalam melakukan pemasaran secara digital (online).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H