Mohon tunggu...
RIZAL HANS
RIZAL HANS Mohon Tunggu... wiraswasta -

Designer grafis | animator | mahasiswa Marketing Komunikasi dan Periklanan | Berbahasa Inggris dengan buruk | Orang Jawa | Like Photography | Marketing Executive Hans Creative Design | tinggal di Jakarta | Mohan Creator |

Selanjutnya

Tutup

Politik

Cara Menangapi Kampanye Hitam/Black Campaign

5 Juni 2014   17:24 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:13 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Oh Dear,
Klo diantara kita masih percaya Black Campaign / Kampanye Negatif. Saya kasih tau rahasia orang-orang komunikasi.

Ada strategi Public Rellations yang sangat efektif sekali bila digunakan saat perang 1 lawan 1.

Begini strateginya.

Satu pihak menjelek-jelekan namanya sendiri.
Menyebar fitnah tentang dirinya sendiri.
Sebagian publik awam pasti mengira bahwa lawannya lah yang menyebar fitnah itu.
Sehingga nama baik lawannya jadi jelek, sebagi tukang sebar isu bohong, tukang Fitnah.

Strategi ini sangat efektif sekali bila di gunakan 1 lawan 1.

Jadi gmn masih percaya BLACK CAMPAIGN?

Salah satu cara menyikapi Black Campaign itu DI BIARKAN SAJA. JANGAN DI SHARE.
Klo memang kita sudah mantap dengan pilihan kita. Share saja Campaign positif pilihan kita.
tak perlu share berita negatif dari manapun.

Semoga bermanfaat.

Rizal Hans
Masih Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun