Mohon tunggu...
Muhammad RizalHermawan
Muhammad RizalHermawan Mohon Tunggu... Freelancer - Suka Mempelajari Hal Baru - Guru

Memiliki hobi menulis sejak berada di bangku Sekolah Menengah Pertama, meski hanya menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Investasi untuk Pelajar: Mengapa dan Bagaimana?

8 Desember 2023   23:08 Diperbarui: 8 Desember 2023   23:21 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Investasi adalah salah satu cara untuk mengelola keuangan dan mempersiapkan masa depan. Investasi berarti menempatkan sebagian uang kita di instrumen yang dapat memberikan keuntungan atau imbal hasil di kemudian hari. Investasi bukan hanya untuk orang dewasa yang sudah bekerja, tetapi juga untuk pelajar yang masih belajar.

Mengapa Pelajar Perlu Berinvestasi?

Ada beberapa alasan mengapa pelajar perlu berinvestasi, antara lain:

  • Menanamkan kebiasaan menabung dan mengatur keuangan. Dengan berinvestasi, pelajar dapat belajar untuk mengalokasikan sebagian uang sakunya untuk tujuan jangka panjang. Pelajar juga dapat belajar untuk mengatur pengeluaran dan menentukan prioritas kebutuhan.
  • Memanfaatkan waktu dan bunga majemuk. Semakin awal berinvestasi, semakin lama waktu yang tersedia untuk uang kita berkembang. Bunga majemuk adalah bunga yang dihitung dari pokok dan bunga sebelumnya. Dengan bunga majemuk, uang kita akan bertambah secara eksponensial seiring berjalannya waktu.
  • Mencapai tujuan finansial. Pelajar juga memiliki tujuan finansial, seperti membeli laptop, smartphone, sepeda motor, atau bahkan kuliah di luar negeri. Dengan berinvestasi, pelajar dapat mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Mempelajari ilmu dan dunia investasi. Berinvestasi juga merupakan sarana untuk mempelajari ilmu dan dunia investasi. Pelajar dapat belajar tentang berbagai macam instrumen investasi, risiko, return, diversifikasi, dan lain-lain. Pelajar juga dapat mengikuti perkembangan ekonomi, bisnis, dan pasar modal yang berpengaruh terhadap investasi.

Bagaimana Cara Pelajar Berinvestasi?

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan pelajar untuk berinvestasi:

  • Menentukan tujuan dan profil risiko. Sebelum berinvestasi, pelajar harus menentukan tujuan dan profil risiko. Tujuan investasi adalah apa yang ingin dicapai dengan berinvestasi, seperti jangka waktu, jumlah dana, dan tingkat keuntungan. Profil risiko adalah seberapa besar kemampuan dan kesiapan pelajar untuk menghadapi fluktuasi nilai investasi.
  • Memilih instrumen investasi yang sesuai. Setelah menentukan tujuan dan profil risiko, pelajar dapat memilih instrumen investasi yang sesuai. Ada berbagai macam instrumen investasi yang dapat dipilih, seperti deposito, obligasi, saham, reksa dana, emas, properti, dan lain-lain. Pelajar harus memperhatikan karakteristik, kelebihan, kekurangan, dan risiko masing-masing instrumen investasi.
  • Membuka rekening dan melakukan transaksi. Untuk berinvestasi, pelajar harus membuka rekening di lembaga keuangan atau perusahaan sekuritas yang menyediakan layanan investasi. Pelajar harus memastikan bahwa lembaga atau perusahaan tersebut terdaftar dan diawasi oleh otoritas yang berwenang, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah membuka rekening, pelajar dapat melakukan transaksi pembelian atau penjualan instrumen investasi sesuai dengan pilihan dan keputusan.
  • Memantau dan mengevaluasi kinerja investasi. Setelah melakukan transaksi, pelajar harus memantau dan mengevaluasi kinerja investasi secara berkala. Pelajar dapat melihat perkembangan nilai investasi, keuntungan atau kerugian, dan biaya-biaya yang dikenakan. Pelajar juga dapat melakukan penyesuaian atau rebalancing portofolio investasi jika diperlukan, misalnya jika terjadi perubahan tujuan, profil risiko, atau kondisi pasar.

Tips dan Trik Berinvestasi untuk Pelajar

Berikut adalah beberapa tips dan trik berinvestasi untuk pelajar:

  • Mulai dari yang kecil dan sederhana. Pelajar tidak perlu khawatir jika tidak memiliki banyak uang untuk berinvestasi. Pelajar dapat mulai dari yang kecil dan sederhana, misalnya dengan menabung di celengan atau membuka rekening tabungan berjangka. Pelajar juga dapat memilih instrumen investasi yang mudah dipahami dan diakses, seperti reksa dana pasar uang atau emas digital.
  • Manfaatkan teknologi dan informasi. Pelajar dapat memanfaatkan teknologi dan informasi untuk memudahkan dan memperkaya proses investasi. Pelajar dapat menggunakan aplikasi atau platform digital yang menyediakan layanan investasi secara online, seperti Ajaib, Bibit, Tanamduit, atau Tokopedia Emas. Pelajar juga dapat mencari dan mempelajari informasi tentang investasi dari berbagai sumber, seperti buku, website, podcast, youtube, atau media sosial.
  • Bergabung dengan komunitas atau mentor investasi. Pelajar dapat bergabung dengan komunitas atau mentor investasi untuk mendapatkan bimbingan, motivasi, dan inspirasi. Pelajar dapat bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat, pengalaman, atau pengetahuan tentang investasi. Pelajar juga dapat mengikuti berbagai kegiatan atau program yang diselenggarakan oleh komunitas atau mentor investasi, seperti seminar, workshop, webinar, atau kelas online.
  • Jangan takut gagal dan terus belajar. Pelajar harus menyadari bahwa investasi adalah proses belajar yang panjang dan penuh tantangan. Pelajar tidak perlu takut gagal atau rugi, karena itu adalah hal yang wajar dan dapat menjadi pelajaran berharga. Pelajar harus terus belajar dari kesalahan dan mencari cara untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja investasi.

Kesimpulan

Investasi adalah salah satu cara untuk mengelola keuangan dan mempersiapkan masa depan. Investasi bukan hanya untuk orang dewasa yang sudah bekerja, tetapi juga untuk pelajar yang masih belajar. Pelajar perlu berinvestasi karena dapat menanamkan kebiasaan menabung dan mengatur keuangan, memanfaatkan waktu dan bunga majemuk, mencapai tujuan finansial, dan mempelajari ilmu dan dunia investasi.

Pelajar dapat berinvestasi dengan menentukan tujuan dan profil risiko, memilih instrumen investasi yang sesuai, membuka rekening dan melakukan transaksi, serta memantau dan mengevaluasi kinerja investasi. Pelajar juga dapat mengikuti beberapa tips dan trik berinvestasi, seperti mulai dari yang kecil dan sederhana, manfaatkan teknologi dan informasi, bergabung dengan komunitas atau mentor investasi, dan jangan takut gagal dan terus belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun