Mohon tunggu...
rizal fdl
rizal fdl Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Remaja mencoba sukses

Selanjutnya

Tutup

Book

Pengalaman Insecure Dibuat Novel Ciamik, higga Diangkat Film hingga Series oleh Suami Sendiri, Ini Dia Review Novel "Imperfect" karya Meira Anastasia

17 Oktober 2023   10:53 Diperbarui: 17 Oktober 2023   11:01 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Apakah Anda pernah mengalami body shaming baik dari keluarga, teman-teman, atau bahkan dari orang lain? Atau mungkin Anda pernah merasa tersinggung mengenai komputer orang lain di media sosial tentang bentuk tubuh Anda? Bila Anda jawabannya iya, maka berarti novel ini sangat cocok bagi Anda.  Begitu banyak orang khususnya wanita telah mengalami body shaming. Hal itu pula lah yang juga dialami oleh Meira Anastasia, istri dari komika dan sutradara Ernest Prakasa yang dia tuangkan dalam tulisan yang menghasilkan novel berjudul "Imperfect" yang rilis pada tahun 2018 oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama dan berhasil melejit menjadi best seller. Bahkan, novel "Imperfect" juga telah diadaptasi menjadi film layar lebar yang disutradarai sendiri oleh suaminya dan tayang pada tahun 2019.


Cerita ini berpusat pada tokoh utama, Rara, seorang wanita muda yang memiliki kompleksitas emosional dan fisik. Ia mengalami kecelakaan yang mengubah hidupnya secara drastis, meninggalkannya dengan bekas luka dan kehilangan rasa percaya diri. Meira Anastasia dengan cermat membangun karakter Rara, menggambarkan perjuangannya dalam menerima dirinya yang baru dan menemukan kebahagiaan di tengah ketidaksempurnaan.
Salah satu kekuatan utama dari "Imperfect" adalah cara Meira menggambarkan perjalanan emosional Rara. Pembaca dapat merasakan kebingungannya, rasa sakitnya, dan perlahan-lahan, keberanian yang muncul dari dalam dirinya untuk menerima dirinya yang sebenarnya. Hal ini menjadikan Rara sebagai karakter yang relatable dan menginspirasi.
Selain itu, hubungan antara Rara dan tokoh-tokoh lain dalam cerita juga menarik untuk diikuti. Pertemanan dengan teman-temannya yang setia dan kisah cintanya dengan seorang pria yang menerima dirinya apa adanya memberikan dimensi yang kaya pada kisah ini. Chemistry antara karakter-karakter ini dirasakan dengan kuat, menghadirkan momen-momen yang mengharukan dan menggelitik.


Penulis juga berhasil menangkap nuansa keseharian dan lingkungan sekitar dengan baik. Deskripsi tempat dan suasana hati turut memperkaya pengalaman membaca. Kota tempat cerita ini berlangsung menjadi latar yang hidup, hampir seolah menjadi karakter tambahan yang memberikan warna tersendiri pada kisah ini.
Lebih dari itu, tema kecantikan dan kepercayaan diri menjadi inti dari cerita ini. Meira Anastasia menghadirkan pesan yang kuat bahwa kecantikan sejati tidak hanya tentang penampilan fisik, melainkan tentang kekuatan untuk menerima dan mencintai diri sendiri. Ini adalah pesan yang penting dan relevan, terutama dalam era di mana tekanan sosial untuk memenuhi standar kecantikan dapat menjadi begitu kuat.
Satu aspek menarik dari novel ini adalah narasi yang penuh dengan kehangatan dan kejujuran. Meira Anastasia menggunakan bahasa yang sederhana namun mengena, mengundang pembaca untuk merasakan emosi karakter dengan mendalam. Dialog-dialog antar karakter juga terasa alami, membantu memperkuat hubungan antara mereka.


Kelebihan novel ini mungkin berbeda bagi setiap pembaca, tetapi berikut beberapa hal yang umumnya dianggap sebagai kelebihan dari novel "Imperfect":
*Realisme: Novel "Imperfect" dikenal karena menghadirkan cerita yang realistis tentang kehidupan remaja dan permasalahan yang mereka hadapi. Karakter-karakternya terasa autentik dan mudah terhubung dengan pengalaman sehari-hari pembaca muda.
*Tema yang relevan: Novel ini mengangkat tema-tema penting seperti persahabatan, cinta, penghargaan diri, dan perasaan tidak sempurna. Hal ini membuatnya relevan bagi pembaca yang tengah menghadapi perubahan dan pertanyaan tentang identitas mereka sendiri.
*Pesan positif: Meskipun novel ini menggali perasaan ketidaksempurnaan dan ketidakpastian, ia juga menghantarkan pesan positif tentang menerima diri sendiri dan menjalani kehidupan dengan percaya diri.
*Gaya penulisan yang menarik: Meira Anastasia dikenal dengan gaya penulisan yang memikat dan mudah dipahami. Ini membuat pembaca mudah terbawa oleh alur cerita dan terhubung dengan karakter-karakternya.
*Perkembangan karakter: Selama cerita berjalan, pembaca dapat melihat perkembangan karakter-karakter utama, yang menambah kedalaman cerita dan memungkinkan pembaca untuk merasakan empati terhadap mereka.
*Menyentuh masalah sosial: Selain cerita romantisnya, "Imperfect" juga menyentuh isu-isu sosial seperti body image, bullying, dan tekanan sosial. Hal ini dapat mendorong pembaca untuk lebih memahami dan mengatasi permasalahan sejenis ini.
*Kepopuleran: Kelebihan lainnya adalah popularitas novel ini di kalangan pembaca muda, terutama remaja. Banyak pembaca yang merasa terhubung dengan cerita dan karakter-karakternya.

Setelah membaca keseluruhan, ada juga beberapa kekurangan yang saya rasakan, diantaranya:
*Klise: Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa plot atau karakter dalam novel ini cenderung mengikuti pola-pola yang klise atau sudah sering digunakan dalam genre cerita remaja.
*Cerita yang Tidak Unik: Bagi pembaca yang telah membaca banyak novel remaja sejenis, "Imperfect" mungkin terasa kurang orisinal dan tidak menawarkan banyak hal baru dalam hal cerita atau karakter.
*Subyeknya Terlalu Spesifik: Cerita ini fokus pada pengalaman remaja, terutama dalam hal percintaan dan identitas diri. Ini mungkin tidak menarik bagi pembaca yang lebih suka genre atau tema yang berbeda.
*Pilihan Gaya Penulisan: Beberapa pembaca mungkin memiliki preferensi berbeda dalam hal gaya penulisan dan narasi. Ada yang mungkin merasa bahwa gaya penulisan dalam "Imperfect" tidak sesuai dengan preferensi mereka.
*Sudut Pandang yang Terbatas: Cerita ini mungkin memiliki sudut pandang yang terbatas dan hanya mengeksplorasi pengalaman karakter utama. Pembaca yang mencari sudut pandang yang lebih luas atau multiple perspektif mungkin merasa kecewa.
*Tidak Cocok untuk Semua Usia: Meskipun novel ini ditujukan untuk remaja, beberapa orang mungkin merasa bahwa tema dan isu yang dibahas dalam buku ini tidak sesuai untuk pembaca yang lebih muda karena beberapa konten mungkin lebih dewasa atau kompleks.

Namun, penting untuk diingat bahwa pandangan tentang kelebihan suatu novel adalah subjektif, dan apa yang dianggap positif oleh satu orang mungkin tidak sama untuk orang lain. Jika Anda mencari alasan untuk membaca "Imperfect," mungkin sebaiknya Anda mencoba membaca novel ini sendiri dan menilainya berdasarkan preferensi dan perspektif pribadi Anda. Gimana tertarik untuk membacanya? XD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun