Baik nasi ataupun lauk lainnya engkau siapkan dengan kehangatan cinta.
Menu terbaik memulai di bulan mulia.
Berpuasa pun menjadi istimewa
Seharian tak terasa lapar dahaga.Â
AlQuran menyebutmu tiga kali lebih utama.
Karena peranmu tiada duanya.
Ibu, ramadan ini sudah berganti satu dasawarsa.
Sejak aku melangkah keluar rumah momen istimewa itu tak pernah terlupa di dalam dada.
Kadang kami saling bercerita, nikmatnya membuka mata ketika engkau masih ada.
Ibu, kini engkau tidak berada disampingku.
Hanya doa dari putramu, yang rindu sahur bersama ibunya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!