Mohon tunggu...
Rizaldy Adyatma Gunawan
Rizaldy Adyatma Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Model Preverensi dan Advokasi Scholarship Berbasis Learning Education System bagi Generasi Milenial

21 Juni 2024   01:55 Diperbarui: 21 Juni 2024   01:59 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Membuat jadwal pelaksanaan seminar scholarship
B. Project team Mengkoordinir kebutuhan seminar scholarship dengan membagi tugas

  • Development

Penyusunan tujuan seminar scholarship yang bersifat spesifik, measurable, applicable, dan realistic. seminar scholarship ini
diupayakan mencakup ABCD (Audience, Behaviour, Condition, Degree) untuk memastikan tercapainya indikator pencapaian kompetensi dasar.


  • Implementation

Terlaksananya program yang sesuai tujuan dan menjawab tantangan
scholarship di era saat ini

  • Evaluation

Kegiatan evaluasi diisi dengan meminta feedback dari peserta didik atas
terselenggaranya program seminar scholarship

Upaya mewujudkan keberlanjutan advokasi scholarship bagi generasi millenial di masa mendatang model yang digunakan yaitu 360 degree activities strategy, menjelaskan bagaimana organisasi berhubungan dan berkomunikasi lebih lanjut terhadap peserta. Tujuan adanya 360 degree activities strategy adalah untuk menjaga semangat peserta didik untuk mendapatkan beasiwa. Langkah 360 degree activities terdiri dari awareness, education & consideration, serta sustain (Kotler et al., 2020).

Awareness dilakukan dengan memanfaatkan channel media sosial sebagai media penyampaian informasi terkait dengan informasi beasiswa kepada peserta didik. Kegiatan ini memaksimalkan peran influencer yang memiliki impact besar di media untuk memperkenalkan scholarship. Pengenalan scholarship kepada publik juga dilakukan melalui word of mouth.

Education & consideration ditujukan kepada peserta didik dalam bentuk konten-konten menarik terkait dengan informasi beasiswa yang sedang dibuka. Selain itu, pada tahap ini dilakukan seminar dan berbagai kampanye. Kampanye yang akan dilakukan adalah dengan meningkatkan tren. Untuk melihat lebih dalam point point peserta didik, nantinya akan diberikan sebuah kuesioner terkait kepuasan dan kebutuhan mereka terhadap informasi scholarship. Hasil kuesioner akan menjadi bahan dalam pengembangan prevensi dan advokasi beasiswa kedepannya.

Sustain diwujudkan dengan membuktikan kepada peserta didik bahwa scholarship memiliki peran penting terhadap biaya pendidikan mereka di masa mendatang, sehingga peserta didik memiliki pikiran yang mampu bersaing dan memiliki mutu yang terjamin.

 

 

Refrensi

Adhetya kurniawan, Gilang Prabowo, Thariq Falahudin. (2020). Media Pembelajaran Berbasis Google Classroom. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Vol.15/No.02 P-ISSN 2303-37-38 E-ISSN 2623-2502

Aliyyah, R. R., Ulfah, S. W., Herawati, E. S. B., Rachmadtullah, R., & Asmara, A. S. (2020). Bidikmisi: Analisis Pelaksanaan Program Beasiswa Pendidikan Tinggi. Journal Of Administration and Educational Management (ALIGNMENT), 3(1), 37-54.

Basham, J. D., Hall, T. E., Carter, R. A., & Stahl, W. M. (2016). An Operationalized Understanding of Personalized Learning. Journal of Special Education Technology. 31(3): pp. 126–136

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun