Komunikasi adalah suatu hal yang fundamental dan sangat dekat dengan  kehidupan sehari-hari. Salah satu aktivitas kehidupan manusia yang paling mendasar adalah komunikasi. Komunikasi merupakan salah satu cara untuk bersosialisasi dengan orang lain karena manusia adalah makhluk sosial dan tidak dapat hidup sendiri. Komunikasi menjadi hal yang sangat penting khususnya dalam dunia pekerjaan, komunikasi bisa menjadi sangat penting untuk mencegah kesalahpahaman yang dapat menyebabkan konflik.
Dalam komunikasi terdapat dua jenis pengelompokkan profesi. Pertama di bidang komunikasi massa yaitu, informasi yang disampaikan menggunakan berbagai media massa kepada khalayak luas seperti penyiar dan wartawan. Kedua komunikasi korporat yaitu, proses komunikasi disebuah lembaga yang bertujuan untuk membangun reputasi lembaga tersebut. Kami telah mewawancarai narasumber  di bidang massa yaitu Ratih Irawan sebagai penyiar radio RRI Kota Samarinda dan  di bidang korporat yaitu Handi Asmaradinata sebagai Humas Sekolah Sepak Bola Nahusam Academy.
Ratih Irawan merupakan salah satu penyiar di Radio Republik Indonesia Kota Samarinda tepatnya di program RRI A1 dan telah menggeluti dunia penyiaran selama 12 tahun dari  2010-2022. Beliau selalu menemani para pendengar mulai dari pukul 5 - 10 pagi di setiap harinya. Ratih Irawan memilih bekerja sebagai penyiar karena memiliki latar belakang yang memang berhubungan erat dengan bidang komunikasi sehingga itu menjadi salah satu cara pengaplikasian dari ilmu yang didapat dan juga baginya profesi sebagai penyiar sudah dianggap menjadi hobi yang dibayar.
Menjadi seorang penyiar bukanlah hal yang mudah karena dituntut memiliki kemampuan komunikasi yang baik, pada dasarnya penyiar sebagai komunikator harus dapat menyampaikan informasi secara singkat, padat dan dapat dimengerti oleh pendengar. Skill utama yang harus dimiliki oleh seorang penyiar adalah mampu berkomunikasi dengan baik, selalu ingin mengetahui hal-hal yang baru, karena untuk menjadi seorang penyiar harus selalu mengikuti perkembangan informasi yang ada di masyarakat.
Menurut Ratih Irawan "Skill untuk menjadi seorang penyiar tidaklah harus memiliki basic pendidikan di bidang komunikasi, karena di zaman sekarang sudah banyak tersedia seminar atau pelatihan mengenai cara berkomunikasi yang baik dan benar.".
Ratih Irawan juga membagikan satu trik agar para pendengar tidak mudah tersinggung saat penyiar memutuskan pembicaraan, seperti contohnya ketika ada penelepon yang sudah melewati durasi yang telah ditentukan, trik penyiar memutuskan pembicaraan dengan mengatakan "Baik Bapak/Ibu terimakasih sudah bersama kami telah menyampaikan pendapat, kami sudah mendapatkan inti sari yang Bapak/Ibu sampaikan, terimakasih kita akan beralih ke pendengar selanjutnya.".
Beberapa penyiar menerapkan sistem short talk, yaitu seorang penyiar harus memiliki skill membaca cepat dan juga bisa mencari intisari dari sebuah informasi yang panjang menjadi singkat dan jelas namun tetap menjaga esensi sebagai seorang penyiar. Walaupun tugas penyiar hanyalah sebagai pembaca atau  penyampai informasi yang sudah disiapkan oleh tim redaksi, namun ketika ada beberapa kata atau kalimat yang kurang dimengerti sebaiknya selalu mengkonfirmasi kepada tim redaksi.
Handi Asmaradinata merupakan seorang yang bekerja sebagai humas di Sekolah Sepak Bola Nahusam Academy. Beliau telah menjadi humas kurang lebih selama 10 tahun. Selain menjadi humas beliau juga bekerja sebagai pegawai bank swasta di Kota Samarinda.