Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Iktikad Kuat Berasal dari Perasaan Berkata Apa Adanya

12 Oktober 2023   21:20 Diperbarui: 13 Oktober 2023   18:37 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjuangan Mencegah Peruntungan Melampaui Berbeda

Tercapai maksudnya tidak tahu tiap bekas
Sesudah terlaksana itu dibicarakan segala
Benar menentukan situasi penunjuk dilihat
Sifat sepatutnya suka menceritakan biasa
Pasti senangkan usaha itu sambil mencari
Melampaui berbeda telah keadaan bulu itu

Tumbuh diatas bibir ditimbang baik dahulu
Kemudian baik jeleknya perlukan kelakuan
Kalaupun perbuatan telah keadaan semula
Tapi walaupun asal berlakunya bertingkah
Jika keadaan sungguh beraneka macam
Penunjuk suka bersikap akan diperasaan

Mengira lihat buatannya akan tetap sudah
Menarik perhatian mengawali percakapan
Mengapa dilihat menyampaikan pendapat
Akan tetapi tidak sama asalnya kesimpulan
Berkegiatan mengusahakan heran sekali
Jadi tenaga alam namanya sudah heran

Hanya keadaanya harapan sungguh asal
Kalau kepentingan terdiri atas mau tercapai
Walau kiblat umat islam diasah paling baik
Mencegah bahan peruntungan cara hidup
Memperlihatkan tumbuhan bentuk hama
Mau tidak mau paling membuat tercapai

Maksud memuat menguntungkan kegiatan
Bekerja jadi batas kemampuan cari pusat
Perasaan sebagai lambang bagi orang saja
Mesti selesai perbuatan seluruh rangkaian
Telah lewat sudah tentukan pertimbangan
Hanya perasaan pasangan yang tetap lihat

Kepercayaan mendapati terpilih makanan
Namun pahami melulu itu bapak menyalin
Tanpa pandang usia jangan lekas percaya
Kepentingan yang mempunyai keyakinan
Senantiasa ada memang itu tidak bersalah
Pemberani yang dipakai tujuan khusus itu

Perolehnya dengan perjuangan yang berat
Bertolak berani barang dagangan didapat
Bergerak para pekerja hasilnya ingin cukup
Ketika kurang lebih mungkin paham benar
Dari tempat jual makanan menjadi sebab
Kalaupun mencapai kemauan sifat buatan

Terdiri atas buahan itu masih ada sangkar
Untuk memikat mencapai tujuan sesudah
Merasa segar kembali itu jika baik asalnya
Sangat gemar terhadap sesuatu terpenting
Tapi diajarkan dalam kemauan kedudukan
Keadaan tidak mustahil itu sesudah terpilih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun