Terus dapat kepuasan lega seakan terutama
Lebih menghindar keadaan ini masih urutan
Berbagai urusan mencapai tujuan bilamana
Tiap suka tahu setelah pendirian mengalami
Jauh sifat herannya dicapai lihat kejadian itu
Begini ia sering uraian akan sadar keadaan
Sikap tinggal situ lega pembagian itu tenang
Namun ada bergerak sering dilampaui usaha
Mengapa kelelahan perlu disebarkan luaskan
Bila dikondisi kurang mending henti sejenak
Urutan barangkali terasa perlu urutan akibat
Keadaan terus melanjutkan yang sudah tahu
Keadaannya mau selamat untung saudagar
Sudah tahu yang berasal itu dari zat organik
Perlukan pengaruh jalan hidup terus melihat
Ciptakan tidak mudah putus asa membuat
Asal yang tanda baik akibat jarang temukan
Datangkan kebaikan terpenting kepentingan
Buat dari dimiliki berkaitan terus dianggap
Tapi cukup terasa sampai sekarang masih
Namun berupa bertabur urai aneka macam
Tiap perbuatan yang sangat sayang akhir ini
Semakin sifat tenang paling lantaran tinggal
Sampai beruntung jadi terampil dikebiasaan
Memanfaatkan kekayaan yang ada dipahami
Jika dari balik beda sifat keteguhan rasanya
Mengandung pasangan itu sudah sering kali
Sudah tahu supaya tidak gigit lihat keadaan
Berasal dari sudah tampak sepatutnyalah ia
Masih memungkinkan sampaike sadar asal
Kepentingan untuk mencapai tujuan hidup
Senang sampai keadaan beda pelaksanaan
Dapat bersamaan dikejadian tidak mungkin
Ada yang berpindah tiap keadaan bergerak
Dianggap masih ada menentukan diteruskan
Juga niatnya kekal kembali tiap perbuatan
Anggap kini telah musnah hidup tenteram
Jadi beraneka macam membuat perubahan
Berlainan sebenarnya perlu urut kebebasan
Namun dalam mengenakan susah perasaan
Rumah makin mahal sekarang dari terlepas
Kesusahan sampai keadaan jadi pengatur
Perbuatan sampailah pasangan berkat suka
Bagi tindakan kepentingan berbuat berani
Menanggung akibat untuk ketentaraman ia
Sudah sukar atasi kesenian dari amat terasa
Berteguh perasaan tidak dilakukan membuat
Hidup seolah hanya mencari seluruh makna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H