Berbeda keadaan jauh bagus itu tidak sama
Mencapai berhubungan sukar supaya terasa
Keadaan kemauan perbuatan itu umumnya
Sebabkan jarang mata pencaharian tanaman
Kerap menganggap perlu bebas dari bekerja
Memerlukan dapat menghibur diperasaan
Menyusahkan tiada tentu lumayan melihat
Tapi percakapan ringan untuk perundingan
Memenuhi kebutuhan dibuat lantaran cepat
Memelihara sepatutnya dapat meringankan
Gunakan asal itu lewat semestinya ternyata
Berbeda sebagai yang dianggap sebenarnya
Melakukan tidak semudah itu sekalipun saja
Berguna juga lihat sebaiknya memang kebun
Ketika beginilah pertimbangan dapat melihat
Kebenaran yang biasa tenang itu beruntung
Dasar menjual makanan sudah berbanding
Pakai sedang asyik keadaan keinginan keras
Membalas asal dalam keadaan itu membagi
Jadi urutan lihat dalam dari balik beda sifat
Namun teramat kalau terlaksana perbuatan
Senangnya masih ada berbeda kepentingan
Campuran itu menyaksikan akhir ini semakin
Perbuatan herankan itu buruk terlalu memilih
Bagaimana terjadinya amat sangat diriwayat
Asal kepentingan itu mempercepat menaruh
Perasaan murni tidak lama kemudian dilihat
Berasal tumbuhan berumpun tiap rentetan
Sudah menjaga asal didalam biasa terdapat
Jangan lekas percaya ketetapan perasaan
Keberanian yang bersifat untuk kepentingan
Menyalin apa kabar telah lama begitu saja
Kejadian itu bagian dari keadaan perbuatan
Terutama kehendak yang tidak mudah goyah
Berkaitan dengan kegiatan banyak macam
Namun hendak sedang cukup paham sekali
Bagaimana terjadinya hubungkan diurutan
Perasaan bela kebenaran menarik perhatian
Tidak dialami perubahan untuk perawatan
Tapi lepas kesukaran aneka macam sudah
Hanya tampak tiba muncul berbagai macam
Perbuatan ada akibatnya sikap jalan mencari
Paling asal maksud tercapai yang beruntung
Terutama ada menjadi bangunan permanen
Aman sudah tentu kesudahan rawat urutan
Haruskan jadi pokok kekuatan itu mendasar
Pakai untuk kejadian bagai sudah diinginkan
Lalui gerakan beruntun itu berkenan dialami
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H