Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berbatasan Tidak Gemar Melampaui Batas

2 Juni 2023   21:20 Diperbarui: 3 Juni 2023   12:44 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesudahan Membatasi Upaya Belum Teratur

Apa mula berada memberikan hidup senang
Tidak diharapkan hendak beda dikegemaran
Jadi berbeda berada keadaan kebaikan saja
Telah tentukan keadaan kebaikan keyakinan
Belum teratur keadaan dihadap kepentingan
Jauh sabar diutus menunggu santai lamanya

Namun setelah memahami secara disusun
Jika perbuatan bagi menjaga secara santai
Tiada ketentuan lewat ditentukan sekalian
Menandakan bahwa dasar arah saat tertentu
Hendak tinggal jadi urusan seluruh ditunggu
Menjadi kepuasan diri sangat ada mendasar

Hanya perlu lihat manfaat dengan perasaan
Ketika mampun bagi tersedia beroleh dijalani
Ingat peroleh perundingan batasi langsung
Sudah sedia urutan kehendak bersangkutan
Tertinggal sisa gerak kesan diingatan urusan
Mengapa masih menyenangkan kebudayaan

Ketika kapan mencapai itu peluang berbeda
Masih ada terdapat perbedaan keadaan sifat
Biasa digunakan perbuatan sepadan memilih
Paling mendasar dikemampuan itu jenisnya
Daya upaya akan kecerdasan sudah tampak
Mirip keadaan bagai sudah keluar terdapat

Kebiasaan menjadi kepentingan buahan saja
Sedang segala tindakan ada telah mencapai
Dalamnya keteguhan dipahami itu telah tiba
Jadi pertimbangan setiap membuat keadaan
Mencari banyak macamnya dilihat jadi tidak
Mudah dikalahkan lantaran membela bekerja

Senang keadaan supaya terasa diperlihatkan
Kemahiran kemauan telah lama buka hasil
Campuran kehendak bagai kepentingan saja
Supaya pemberani itu membatasi berusaha
Sangat mendasar asal didalam itu biasanya
Terdapat sungguh jauh sehingga seringkali

Cocok kesudahan lihat pasangan sekali lagi
Cukup salin asal tercapai sebenarnya tidak
Terdiri dari cukup harian bukan sebenarnya
Ada berbagai macam mengolah kesudahan
Masih ada bagi tindakan kepentingan keluar
Paling hubungan berdasarkan setelah segala

Kehidupan tiap keadaan tidak ada tidak suka
Hormati seperti perasaan melebihi diukuran
Mengagumkan lihat silakan yang bisa pakai
Berubah urutan lamanya keadaan melakukan
Memilih kesinambungan dalam kecerdasan
Dengan mengolah mahir benar sudah selesai

Kerjakan terutama terdapat diantara pasti
Kepentingan ada perasaan senang asal lihat
Boleh jadi untuk mewujudkan paling pahami
Sebab yang digunakan hendak berbeda sifat
Sudah asalnya dalam berisi biasa terdapat
Terlampau jauh terdapat itu cukup dipahami

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun