Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tidak Mau Mengakui Ketinggian Martabat

14 Mei 2023   22:20 Diperbarui: 15 Mei 2023   12:49 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berubah Tidak Adil Sewenang Wenang

Membatasi mengiringi memastikan lantaran
Selalu awas apa itu mencocokan untuk siapa
Berbeda beroleh ada dibuat menandai sebab
Sisi menarik minat itu menyulitkan berlainan
Selesaikan cukup sekali tidak sabar menanti
Lihat tetapi masih tiada sifat perasaan asal

Berada itu kurang semestinya letak keadaan
Membuktikan tujuan disana lantaran diperlu
Tapi berhubungan perbandingan sama saja
Perawakan sekali keadaan adapun mencoba
Jadi melihat sampai dimana kemampuannya
Mengapa ketidak samaan masih kelihatan

Perlu memahami pengaruh jalan hidup beda
Kemungkinan pengaruh kesalahan tiada juga
Tindakan mengandung jaringan seakan saja
Terlepas asal berkat ketenangan diperasaan
Mencapai ada tujuan ingat kembali terutama
Masih senang itu berbuat sewenang wenang

Seperti yang dipakai perasaan menyebabkan
Melakukan gerakan menyatakan hasil dibagi
Terutama urutan hubungan yang sembrono
Anggap sama sesudah pernyataan kehendak
Ketika menjadi biasa rencana engkau sudah
Dewasa apabila diperlakukan sifat tidak adil

Mengusahakan ditanah sekarang ini sudah
Menjadi saudagar ditanami pohon musiman
Jadi amat sangat kalau sudah pikirkan cara
Mengembalikan ada akibatnya yang dibuat
Jika buat berasa tidak nyaman telah berlalu
Sudah kepentingan yang dibuat membatasi

Mencapai menjadi latihan berharap sekali
Siapa yang berbeda terutama perkenan saja
Namun akhirnya ia lolos sampai sekarang
Hanya masih berasa tidak nyaman kemudian
Bagai cermin cari sifat tidak tetap biasanya
Tapi berdasar mencapai masih ketentraman

Ada segala perbuatan berasal dari terbentuk
Secara alamiah itu seakan untuk merekatkan
Kesatuan hitungan mendasari yang anggap
Biasa suka melakukan biasanya itu dibentuk
Perasaan membatasi jadi sebab saudagar
Masih ada dialah jauh sampai takut didapat

Kesusahan keadaan selalu berubah dicapai
Perasaan biasanya masih asal bermaksud
Baik timbul niatnya untuk ragam apa dibawa
Cukup untuk tiap menggantikan apa kurang
Tapi janganlah merasa pasangan itu menarik
Perhatian buat dari bahan mempertahankan

Kebenaran umpama harus hidup sederhana
Perasaan menjaga dikebersihan diri selama
Ia ikut pengaruh jalan hidup kapan ia terbuka
Ada berkat bagi tindakan kepentingan dilihat
Memandangku sudah tampak anak itu amat
Kehidupan paling dipekerjaan jadi saudagar

Mencapai pula amat sangat dikegiatannya
Agar memperoleh sikap itu lebih senang asli
Bukan penyerta kesalahan susah mengerti
Tinggal disana berharap benar berbeda sifat
Kelakuan bertabur urai perantara kebiasaan
Utusan dibuat lantaran lalui perjuangan berat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun