Keliru memahami tiada puas membenarkan
Mengelak diluar kemauan untuk memastikan
Tidak begini membawa tercantum buat sifat
Semacam yang dimulai dari lantaran diakhiri
Tidak harapan tangung jawab tiada didapat
Hendak disediakan tetapi untuk kesadaran
Apa gunanya menyusahkan diantara alasan
Kemana kesanggupan ada menolak segala
Jadi tersingkap mengarah akibat perbuatan
Tidak baik pembatas memisahkan lebih saja
Namun kurang kebudayaan yang dianggap
Memperhatikan keadaan amat sangat selalu
Jika kemampuan seharusnya tetapi tenang
Seandainya bertepat tiada berlebihan terjadi
Mengapa menuruti tidak sesuai dikebiasaan
Tapi jangan teperdaya masih terlalu sudah
Menjadi kebiasaan sekalian dilihat mengeluh
Paling secara tetap untuk dilihat membuat
Hanya mengerjakan menjadi pokok kekuatan
Sangat mendasar harapan masih diciptakan
Ada kehendak tidak usah pasti berkehendak
Termasuk keterampilan keadaan terurai saja
Perubahan penting terjadi sebab perbuatan
Kejadian untuk dianggap itu supaya selamat
Paling selama masih ada mempertahankan
Namun ada pendirian kepentingan perbuatan
Menghargai sudah dimiliki tiap masih dilihat
Cukup diciptakan belum biasa menetapkan
Paling susunan selalu dihenti menyusahkan
Selalu awas tanggapan tiada boleh percaya
Sangat mendasar asal dari berada berubah
Tidak mudah tidak berhubungan dikejadian
Gerak dapat keluar perasaan belum pernah
Pakai telah dibuat menjadi itu paham sekali
Amat sangat kasihan belum dapat temukan
Urut tumbuhan masih ada berhak tentukan
Tujuan berkenaan aliran lalui pertambahan
Perbuatan yang layak buahan yang didapat
Gunakan untuk menghasilkan keadaan saja
Berubah jadi kepentingan biasa membatasi
Segala diusahanya jadi saudagar terutama
Susah perasaan dalam berharap disediakan
Kepentingan itu menggunakan keterampilan
Sudah tentu kesudahan yang pernah ketahui
Tiap kegiatan ada akibat miliki kemampuan
Menyampaikan untuk engkau yang buat saja
Jika menyerupai berisi dengan berhubungan
Namun berasal dari yang sangat mendasar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H