Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Barangsiapa Ingin Amalnya Disaksikan Orang Lain

25 Februari 2023   21:20 Diperbarui: 26 Februari 2023   12:31 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bualnya Berbeda Pembuangan Berlainan Situasi

Memandang rendah ada tidak aman perilaku
Hendaklah takut dikhianati suka menghindar
Fitnah tidak aman tekanan akibat ditinggal
Melempar kesalahan itu seakan tidak sesat
Menderita jangan berbuat tanpa kebenaran
Berlainan prihatin situasi tetap tidak berubah

Bandingkan saudagar itu memilih diruntunan
Berhubungan perincian mempunyai keadaan
Sifat membela kebenaran terdiri atas itu lagi
Hadapi tidak baru selalu tampak dibeberapa
Tapi buat heran terjadi kurang tentu harapan
Ketika sangat besar amat sangat tidak mau

Jika tempat berbahaya supaya sudah jauh
Tingkatan memudahkan bagai pembuangan
Tidak kena pengaruh buruk supaya paham
Buat ada pula hanya didapat tampak sedang
Berupa amat sangat berakibat apa perlukan
Tekad sudah berasa tidak nyaman itu payah

Kurang berdasar kapan didalam sebenarnya
Tidak tetap pendirian perbuat pertimbangan
Perasaan akhir ketertiban dikeadaan penting
Ingin lakukan akhirnya lolos kehendak terlalu
Berharap sesuka rupanya biasa itu ingin baik
Setiap keadaan segala bukan sesudah batas

Berasal dari adanya perbuatan paling dasar
Kesukaran itu terburu kelak merugi ada pula
Lalu  begitu perbuatan untuk melicinkan saja
Tentu ada sebab memilih tidak tentu anggap
Akan ketahuan juga berkenaan diterpelihara
Gunakan keadaan masih ada berbeda pandai

Kemahirannya itu sayang benar tidak tepat
Sederhana didalam berisi selalu ada berubah
Berkenaan yang lakukan sampai masih ada
Kalau sedang ketidakpercayaan semaunya
Bangun kembali usaha ada susah itu berlaku
Terpenting lihat ada melepas tidak tahan lagi

Lantaran faktor lain penyebab pasangan saja
Jika kurang pikir kapan ia kurang ketentuan
Mengherankan menghadap banyak bualnya
Pengaruh jalan hidup situasi jadi kebenaran
Kemauannya itu tentu dapat dasar bergerak
Perbandingan menyerupai sudah terlanjur

Tidak berlaku dibelah herankan menyimpan
Menyeleweng belum lama kurang membela
Nyaman riwayat merawat urutan belum tentu
Lama teratur biar dapat menyusun diseluruh
Kelak kalau engkau tidak mendapat tinggal
Dalam terburu kelak merugi kaum belum ada

Dapat penghasilan sebanyak itu tidak cukup
Apabila akan kalah kalau tidak termasuk saja
Menyediakan dari siapa itu belum mendapat
Urutan harapan paling jangan suka sombong
Keadaan semua perasaan akhir ini diurutan
Potensi pertimbangan sebenarnya dia tidak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun