Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berbuat di Dunia Apakah Mendapat Balasan

27 Januari 2023   22:20 Diperbarui: 28 Januari 2023   12:42 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengetahui selisih itu miskin tidak seimbang
Benar tidak mampu menilik jalani tidak biasa
Pihak ini payah dicari tindakan yang selisih
Tidak berhasil jauh keliru itu kurang percaya
Mengapa berbuat begitu letak menurunkan
Kekurangan hingga mundur heran golongan

Terima yang terakhir baik tertukar ditawan
Keinginan ada berharap benar belum dapat
Tempat menyimpan pengertian mengelabuhi
Diubah untuk menjadi perbuatan menekad
Membagi urutan sekehendak tiada melukai
Perasaan menyelesaikan urusan dilakukan

Menyesuaikan untuk beroleh yang berurut
Tetapi belum menjadi itu telah menamatkan
Bagaimana yang tidak tentu secara jelaskan
Secara tetap mampu diayun segala berjalan
Hanya diatas biasa terdapat tiada sempurna
Pasangan semakin menginginkan bicarakan

Marilah dari pada bergantung dikepentingan
Tidak menyimpan perasaan kurang dikenal
Sudah tidak ada harapan lagi yang disebut
Sudah mati tidak akan hidup baru saja kaya
Kepentingan dibuat menjadi pokok kekuatan
Kaum bergerak berayun ketika mengetahui

Ada batas dijelaskan terlepas lurus semalu
Sangat besar pengumpulan itu berhubungan
Dengan merugikan kedudukan telah disebar
Risiko dengan daya rangsang pengumpulan
Gerakan pakailah otakmu belum pernah ada
Bagi menjadi berasa tidak nyaman yang sudi

Berubah secara alami pasangan meluputkan
Memerintah ada tiada sempurna senantiasa
Tidak masuk akal lihat itu telah sekian lama
Bahkan kebalikan meninggalkan yang lihat
Tetap dengan berpindah urut telah menjadi
Kesalahan itu kebiasaan yang bersekongkol

Dapat berbuat sekehendak dialami yang adil
Memilih perantara baru saja jangan tergesah
Lebih lanjut tidak mampu berbuat selain dari
Melempar keadaan tetapi gagal semangat
Dapat bertanya langsung padanya sering tak
Tahu perbuatan apa yang dikatakanya tidak

Ragukan lagi gunanya itu digunakan tempat
Jadi pasangan pembeda perselisihan tanda
Tersentuh sesamanya ini sisi terbatas paling
Sama bergerak tidak terduga ketika keadaan
Agar diperhatikan kadang terdiri genggaman
Atas perbuatan menyerupai itu akibat sesuai

Benar itulah juga enak menghindar dijadikan
Tujuan susah itu mengerti urutan tanggapan
Cukup menghadapkan semangat menaruh
Sikap perbuatan buahan keluarkan sekalian
Kehendak tiada dilukai perasaan selesaikan
Pertimbangan baru saja jadi kaya dipikirkan

Dahulu sudah membatasi memperebutkan
Penukaran sudah terlanjur membuat bekerja
Beralih tambahan dahulu ada hubungannya  
Jadikan menghendaki yang tidak mungkin
Biar ramai apa diinginkan menurut pasangan
Tidak menyenangkan siapa yang perasaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun