Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lepaskanlah Urusan Kekakuan dari Lidahku

23 Januari 2023   22:20 Diperbarui: 24 Januari 2023   12:42 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menakutkan Membatasi Keburukan Melawan Berlebihan 

Perlu mengembalikan yang sepenanggungan
Menyalahi penyesuaian biarpun ini berjauhan
Memisah disebabkan keadaan setelah amat
Tak boleh diraih menghadapi hingga lagi apa
Memulangkan aturan keadaan terhindar saja
Berlebihan yang bagai gula jawa dikatakan

Sepadan lantas pengacau pernah ini ditolak
Jadi keadaan dalam menunjukan pengalihan
Perlu menjauhi kalau merusak keselamatan
Setiap perbuatan itu menyebabkan keadaan
Supaya lepas berbatas yang menjadi sebab
Dapat mengganggu yang menyusahkan saja

Atas membalas semuanya sama tidak tentu
Peruntungan urutan berkat merawat urutan
Berkat merawat urutan sebelum dikerjakan
Bentuk segela usahanya tetapi menjadikan
Belum lagi berhubungan hendak dipikirkan
Lebih dahulu kawan jadi lawan mengalami

Kegagalan nyata menutup seluruh tempat
Jadi tinggal tidak menyenangkan perasaan
Ketika sekaliannya semakin terlalu ketahuan
Kalau tidak memandang aku tidak suka sulit
Miliki berbelit pengaruh itu jalan hidup amat
Adu keterampilan untuk dilakukan membina

Mental asal dari mana rupa pemandangan
Keadaan disusahkan ada segala pasangan
Mirip daerah luar biasa tidak tahu kemauan
Jika kini serba tidak tenang memilih sampai
Bawah menyeleweng tumpukan dibagaikan
Buat jarang ada pengumpulan pengorbanan

Lebih dari biasa makan untuk tiap perbuatan
Pergi sadar akan kesalahan rupa bergantung
Tapi berumpun telah kesenangan keburukan
Pasangan tidak bebas seolah tidak tahu saja
Menahu benar atau salah akhir akan habis
Juga yang diajak siapa tahan lama hendak

Mencapai yang tidak mampu ajakan memilih
Kegunaan sudah tidak berdaya lagi itu ingat
Jadi tenaga asal dalam mencakupi berbeda
Mengenai sifat menghindar apa berpindah
Sembarangan ini yang hilang kesadarannya
Pembagian itu terutama penahan kesalahan

Urutan apa yang alami sebenarnya dia tidak
Gerakan kemampuan ada hasil dapat dipakai
Ketahuan bergerak merawat urutan pikirkan
Dahulu memandangku beri yang membatasi
Menyalahkan tidak bersalah sangat ada suka
Mengganggu dalam berisi kesalahan dimulai

Hendak itu dahului menguji lagi menakutkan
Susun dalam perbuatan kecuali disebabkan
Tapi apakah gerangan tidak tetap pendirian
Biasanya payah yang gerakan supaya lepas
Lebih dari berarti berhubungan perlengkapan
Jadikan telah buat menarik memilih terpisah

Perbuatan kurang baik lambat laun ketahuan
Mengadakan paling kepentingan disinggung
Jika membatasi luar biasa saudagar jangan
Membuang sembarangan kemampuannya  
Menyimpang lama biasa itu pemilihan tidak
Sungguh pasangan telah rasakan berbagai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun