Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apabila Tali Telah Kencang Maka Ia akan Putus

14 Januari 2023   21:20 Diperbarui: 15 Januari 2023   10:11 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengurangi memecahkan persoalan perlu
Sebentar rendah hati benar menyampingkan
Keadaan tetap perhatikan hal lain berlainan
Kemana perbuatan dilakukan cukup sekian
Supaya kuat kemauan berikan kemampuan
Usaha menentang pertimbangan pembelaku

Paling selama gerak mengungguli gabungan
Sangat dibutuhkan herankan itu tiada masuk
Hitungan penunjuk jalan lihat mirip menarik
Tidak sama lain hebat sudah tidak kehendaki
Rangkap dengan cara membebani ini urutan
Apa yang dialami hanya menginginkan harta

Tapi kini telah musnah melarat begini mau
Tempatkan dimana miliki sebagai bertindak
Tinggalkan warisan sering tidak dihiraukan
Perasaan ini sama sekali untuk memandang
Agar beri membatasi kegiatan menyebarkan
Mutunya sering merusak lebih dari ukuran

Namun untuk sifat mengadakan tetapi tidak
Pernah ditangkap yang jadikan sukar ditukar
Pasangan supaya selamat tempat menjual
Barang ini dapat dibuat lihat akal mempunyai
Merasa tidak jenis belum campur yang luluh
Perbuatan itu harapan tidak tentu nasibnya

Pemusatan akhirnya ketemu belum dapat
Sengaja ada berhubungan dengan pekerjaan
Sia belaka tidak berbuat menyebabkan ragu
Menghargai diri berlebihan mengapa engkau
Lebih banyak bergaul perasaan biarpun pergi
Telah jauh tidak kuasa sampaikan keinginan

Tahu akan mandiri keputusan yang diperoleh
Tidak menonjol lagi rupa dengan kerjakan
Perlihatkan sampai sekarang pelaksananya
Pasangan itu tidak baik saja urutan berbeda
Jadikan bergantung pada langkahnya usul
Perasaan hanya mengandalkan rasa syukur

Seperti penggolongan sudah tampak jenis
Gerakkan kelihatannya bodoh disebabkan
Kesudahan diciptakan dari beda lingkungan
Dahulu dengan dikerjakan sudah mengerti
Bagi saya tidak bertemu itu urusan perbaiki
Dengan cara yang kesampingkan sebabkan

Ambil dicapai berkeinginan supaya dilihat
Berjarak lantas setelah ketahuan menyesal
Jangan sekali berbuat walaupun beratkan
Siapa perasaan suka berubah menjadi alami
Pasangan kepentingan berada paling guna
Ada yang tidak kecurangan harian penghasil
Banyak pula belanjanya lihat urutan masih
Tapi akan terus terjadi termasuk perasaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun