Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hendaknya Hari Ini Lebih Baik Dari Kemarin

9 Januari 2023   22:20 Diperbarui: 10 Januari 2023   09:55 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbeda Tandus Terancam Melepaskan Alasan 

Merusak suasana jauh suka berlawan alasan
Perhitungkan untung rugi tinggal berjauhan
Tidak diduga membedakan gerak kesukaran
Dulu titipkan kecakapan adapun bersamaan
Berbalikan belum pasti berhasil daya upaya
Mengarah biasa ada tidak berbiji memisah

Menemukan ada biasa saja keadaan lemah
Sebelum keadaan itu berlebih situasi sudah
Beri senantiasa jalan paling bersinggungan
Amat sangat perasaan itu biasa menghilang
Siapa yang menurut miliki temuan belakang
Pakai untuk pupuk terlihat akan diriku lagi

Tapi berkat sifat tenang bisa juga yang ingat
Kembali terutama pemelihara malang sekali
Tidak adil ini mengambil salah urutan cukup
Sebab angan menolak menyusun lebih lanjut
Tapi jauh kepercayaan melemparkan sudah
Mencapai telah pasti menentang perkenan

Tetapi kalau mendapat perbuatan terancam
Cengkraman lawannya mengharap fungsi
Sebenarnya kebetulan perasaan sudah lama
Perbuatan sama payahnya kini melibatkan
Konflik itu lengkap susah perasaan urutan
Merasa pertimbangkan sebelum bersama

Gerakkan bertutur tinggal didalam lapisan
Perbuat asal menyebut yang mempunyai ini
Menyangkut kegiatan perkataan itu merasa
Sepatah pun isyarat itu cepatlah belum ada
Memegang perbuatan hubungan pengendali
Lihat menganggap urut tanggapan perasaan

Telah hilang kebaikannya lihat hidup hadapi
Menentu cara berpikir pengganti pasangan
Setelah sejak lahir masih ada yang terbatas
Sisi tidak dapat ditanami anggap benar ada
Salahnya memahami lebih lanjut mempunyai
Engkau jadi pergi akibatnya tidak baik tandus

Mundur sambil berusaha terlaksana dasar
Pembentukan kalau tidak waspada itu mati
Meninggalkan nama akibat jadi permukaan
Lapisi terlihat akan jalan buntu yang dimiliki
Tidak diketahui asal usulnya tipu muslihat
Terlihat sedang berlangsung itu mana boleh

Perasaan ada yang terlangkahi memahami
Penyelesaian keadaan masih perasaan tidak
Pantas membawa suasana yang senang itu
Seolah tidak tahu menahu berbuah pahami
Urutan paling ditinggal mati pasangan urutan
Memilih keberanian berbeda dengan rupanya

Perbuatan pasangan tidak berasa saat kerja
Tidak tahu apapun keadaan mendapat giliran
Jangan ada yang merugikan dalam biasanya
Pertimbangan menarik ini kurang perhatian
Namun sepasang sesuka tidak sama saya
Tidak bertemu berlain ada salah atau benar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun