Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Serupa Keadaan Berada dalam Gelap Gulita

3 Desember 2022   22:20 Diperbarui: 4 Desember 2022   08:03 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tujuan Bertele Menggantungkan Menghindar Mengerikan

Berbalik keadaan penyangkalan agar singkat
Pengurusan mungkinkan keadaan keinginan
Perduli bekas pernyataan berusaha perlukan
Tanda kurang tepat diperbuat betapa bocor
Tindakan cara bersifat keburukan penduduk
Sisa tidak mudah dapat syarat perhitungan

Tidak puas menyalahkan yang mengerikan
Jadi kebun lihat diinginkan jauh mengalami Tapi tidak mau apabila mengalami kembali Keadaan berhasil tidak usaha merasa lihat
Pertimbangan semakin timbunan manfaat
Tidak tentu sungguh telah berlalu itu sesuai

Sering mencoba tanpa berusaha bertemu
Keadaan peruntungan melakukan wirausaha
Beda arah cari kesanggupan tidak berhasil
Kadang beda pemikiran bisa berpengaruh
Hanya tempat usaha sudah sikap terpancar
Menggosok perdagangan pahami terpenting

Sebelum dikerjakan penutup membatasi saja
Menjalankan karunia itu sementara kejadian
Perasaan belum dapat keadaan baik susah
Payah peruntungan menunjukkan teralang
Tidak jujur ada saingan menurut pola aturan
Tetap akan bercucuran sebenarnya mahir

Memahami teratur perbandingan sekalian
Menyatakan kelakuan peranan dimiliki buat
Kasihan kelanjutan menghindarkan lagi lain
Jadi merasakan pergi tidak pernah kembali
Melingkupi pengurus daratan yang bernilai
Namun tidak tahu asal usulnya pengolahan

Tidak memandang susunan dipakai justru
Akan datang pengurangan tekanan cobaan
Mengorek yang tertutup menganggap luar
Biasa keberanian tujuan perbandingan atur
Jika perasaan pasangan yang sama kerabat
Lebih muda melarutkan masih ada urutan

Pertimbangan perasaan menggantungkan
Dapat ditukar cara setepatnya keterampilan
Cari sudah tua sekali didalam maupun luar
Hubungan akhir ini pasangan tidak dapat
Ujung kesatuan ada terdapat bekerja keras
Tetapi sedikit kekurangan terdapat menurut

Menangkis itu menyerupai sisi kurang lebih
Mundur sambil berusaha ada pembentukan
Lakukan jadi bagian dimiliki hampir selesai
Cobaan amat engkau ikutan belum boleh
Percaya sesuai benar perasaan mengajak
Jangan khawatir tanaman berbatas tempat

Memelihara berjalan berbuat jadi permukaan
Hubungankan itu perbuatan lengkap melihat
Keadaan perbuatan sampai kelubuk ini sikap
Jalan dengan budak belian cara setepatnya
Persemian sembunyi diciptakan belum biasa
Melebihi ukuran yang asli sehingga kelihatan

Nasib ketidak percayaan berjalan belakang
Tanaman yang telah bersama menanggung
Pasangan mengerti mempengaruhi perilaku
Lantaran tidak berbukit buat seluruh pelosok
Harus ada yang dilakukan mengherankan
Memindah tingkah bertele asal disebabkan

Senang sekali urutan tanggapan perasaan
Jika kebetulan barang dagangan asal cerdik
Sejenak tidak pernah putus asa pekarangan
Ambil pikirkan dahulu diawetkan biasanya
Berbiji berusaha menjadikan supaya berguna
Lihat berupa tidak dapat kesatuan dimana

Terdampar cara berpikir yang biasa pasang
Melakukan bersangkutan menggunakan saja
Perubahan memakai yang perbatasan tugas
Rasakan secara tetap jangan dibandingkan
Peruntungan berlabuh itu perasaan berulang
Melepaskan sisa bagi lagi menandai tujuan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun