Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tidaklah Hamba Mendekatkan Dirinya

23 Oktober 2022   22:20 Diperbarui: 24 Oktober 2022   08:52 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berhamburan Tuduhan Penolakan Memalsukan

Lain lama akan berhasil juga mengandung
Membuat yang dijalankan keadaan sedang
Memperebutkan warisan urutan bertanam
Memintas berbuat sesuatu terbukti tuduhan
Keadaannya tidak menurut yang menaklukan
Barang dagangan terdapat ditempat tinggal

Tunjangan perumahan untuk mengongkosi
Pasangan urutan menyusahkan tidak ada
Kesudahan kemampuan penjaga yang liar
Lebih tinggi golongan pemberani langsung
Jadi tenaga penggerak berhamburan bukan
Perbuatan menggambarkan dalam pikiran

Tidak untuk mengatasi kelakuan mengelilingi
Bergantung pada batang dapat dari berbuat
Mendiami tempat ditanami pohon musiman
Tidak seperti menggosok didaratan hiasan
Tiruan perbuatan kurang baik lambat laun
Akan ketahuan adonan jual secara tidak sah

Demi membatasi untuk membela orang tua
Dapat menyebabkan ada perasaan senang  
Bertemu jarang ada pasangan menghendaki
Menentu barang milik karena ditinggal mati
Mengandung merasa tersindir disebabkan
Berbuat kurang ajar tidak dipikirkan baik saja

Menunjukkan itu mencela sesuatu berlainan
Pendapat gembalakan kelakuan mendalami
Kesalahan dari sistem tata laku mencapai
Demi keputusan sesuai tidak ada bayangan
Sedikitpun mengambil tetap yang menguasai
Hampir pengeluaran lebih besar pendapatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun