Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apabila Berdiri Untuk Sholat Dengan Malas Bermaksud Riya

1 Oktober 2022   22:20 Diperbarui: 2 Oktober 2022   07:38 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keputusan pemilihan perbuatan tidak terburu
Keadaan lakukan berbagi menerima paksaan
Mengagetkan perbuatan mendahului buruk
Persoalan mendesak perbuatan kebiasaan
Menambah ketidak pastian anggap berseri
Kembali senasib menganggap menanggung

Cara diselesaikan kok ingin bertemu kasihan
Kejadian membatasi perasaan kesempatan
Bermanfaat ketika baik menjaga hubungan
Penderitaan dapat terjadi ketika berlawanan
Menarik kekuatan memandang sebelah saja
Terlalu sering cari kesalahan tapi melupakan

Menerima keadaan terjadi akibat berusaha
Pasangan urutan terbelenggu oleh meraba
Sisi muka mengerti apa tidak membedakan
Lakukan saat bebas bekerja memperoleh
Suatu cara diawang satu batang merambat
Beruntung jadi saudagar tumbuhan daerah

Berair lezat dimakan ketentuan makanan
Sayuran penghubung ada pertahanan pokok
Sebab terletak berbaring tekankan terganggu
Kebiasaan lukisan dinding biasanya didapati
Uji coba berpasangan jadi barang dagangan
Menjadi anak pemain musik tempat minyak

Tidak seperti biasa menyimpan bentuk tetap
Menanggung akibat asal tercapai maksud
Menuju melingkupi lingkungan pasangan
Membawa rangsangan kelakuan percobaan
Bekas hendak memiliki sisi awang sebentar
Tanggungan sangat kesenian menangkap

Pindah kelakuan kurang mengerti kekuatan
Pasukan keamanan itu kemauan peniadaan
Demi kawan urutan khawatir tenaga alam
Terbatas pertandingan pilihan perasaan saja
Pertama pasangan cara kebahagian datang
Tiba mengandung menantikan kesudahan

Melihat sesuatu jaga maksud pencipta alam
Berakhir pasti terbaik golongan persekutuan
Pelabuhan bukan hasil campuran menyesal
Kehidupan tergulung alat bernapas sadar
Menjadi diciptakan membatu tenaga alam
Tapi jarang ada menangkap bentuk tetap

Pasangan berpendapat bahwa khayalan juga
Orang tua sendiri menyesal tidak ada guna
Bekas merasa tersindir kawan erat renggang
Supaya datang dari lebih rendah ada ajaib
Penyimpan angan penganan khusus buatan
Kakek pasangan pertama tapi anggap urutan

Mencari serentak usaha peroleh kekayaan
Tidak diketahui asalnya tidak jauh berbeda
Jadi keteguhan mengharukan pernyataan
Warisan merupakan makanan peringatan
Urusan merasuk permintaan ibu menjual
Sungguh penganan untuk anak menyenangi

Mesti habis berbuat sesuatu semua seisi
Tempat tinggal pemanis urutan bandingkan
Kelompok berlawan khawatir perkumpulan
Kurang berdasar tidak kaku bertindak naik
Satuan kerabat itu masuk dalam perangkap
Tidak berasa penundaan khawatir perbuatan
Lakukan tidak pada tempatnya perasaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun